Brigadir J

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Tegaskan Tak Ada Intervensi saat Autopsi Jenazah Brigadir J

Editor: Frandi Piring
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Tegaskan Tak Ada Intervensi saat Autopsi Jenazah Brigadir J.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyoroti terkait kasus kematian Brigpol Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Terbaru, Jenderal Andika Perkasa rupanya memberikan atensi khusus dalam kasus tersebut.

Terkait rencana autopsi ulang jenazah Brigadir J, Jenderal Andika Perkasa menyebutkan tim dokter TNI siap membantu dalam prosesnya.

Dalam sebuah pernyataan yang kini viral di media sosial, disebutkan bahwa pihaknya akan menyiapkan tim dokter dan Rumah Sakit untuk autopsi ulang jenazah Brigadir J.

Bahkan selama proses itu berlangsung, dapat dipastikan bahwa tidak akan ada pihak yang dapat mengintervensi jalannya ekshumasi tersebut.

Pernyataan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa ini mengemuka terkait kesiapannya membantu mengungkapkan kasus kematian Brigpol Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J pada Jumat 8 Juli 2022 petang.

Dikatakannya, bahwa upaya yang dilakukan itu dengan membantu menyiapkan dokter senior dan rumah sakit.

Ia belum menyebutkan nama rumah sakit yang dimaksud.

Jenderal Andika Perkasa juga memastikan bahwa tim dokter dan rumah sakit pilihannya, akan membantu upaya pengungkapan kasus itu secara objektif.

"(Mengenai) permintaan misalnya tenaga dokter dan rumah sakit, saya pasti siap (membantu), ini kan kemanusiaan, apa saja (siap membantu)."

"Saya juga ingin memastikan bagaimana detailnya kasus itu, supaya saya sendiri bisa mengawasi obyektivitas di lapangan. Sebab ini tidak mudah."

"Saya juga harus pastikan rumah sakit mana (yang akan melakukan autopsi) dan tim dokternya pun kita pilih yang senior."

"Dengan begitu ya mereka bisa memberikan penilaian maupun misalnya sumbangsih dari segi keilmuan itu lebih maksimal."

Yang terpenting saat ini, adalah pelaksanaan otopsi harus terkendali. Artinya otopsi tanpa intervensi. Jadi dokter bekerja maksimal dan obyektif.

Halaman
1234

Berita Terkini