TRIBUNMANADO.CO.ID- Menjadi anggota Bhayangkara menjadi keinginan dan mungkin impian dari sebagian besar anak muda saat ini.
Begitu juga dengan Andi Sonjaya seorang anak sopir angkot di Jawa Barat.
Dengan keinginan yang kuat, kini ia berhasil masuk menjadi abdi masyarakat yaitu anggota Polisi.
Baca juga: Masih Ingat Rafael Malalangi? Nama Hilang Saat Pengumuman Bintara Polri, Kini Dilantik Jadi Polisi
Simak video terkait :
Andi Sonjaya (20) menjadi yang pertama di keluarganya yang menjadi polisi.
Anak sopir angkot tersebut mendaftar menjadi anggota polisi ingin pecah rekor dan memperbaiki ekonomi keluarganya.
Andi adalah lulusan terbaik Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Gelombang I Tahun 2022 di Sekolah Pendidikan Kepolisian Negara (SPN) Polda Jawa Barat.
"Keluarga saya gak ada yang jadi anggota, saya pengen memecahin rekor, sambil saya ingin mengubah perekonomian keluarga," ujarnya, Jumat (8/7/2022).
Baca juga: Terkait Kasus Penganiayaan di Manado, Pengamat Hukum Ini Desak Polisi Harus Proses Hukum Pelaku
Andi Sonjaya (20), anak sopir angkot berhasl menjadi lulusan terbaik di SPN Polda Jabar, Kamis (7/7/2022). Dia bersujud dan memeluk kaki ayahnya. (Dok Polda Jabar/TribunJabar)
Andi pun telah memiliki mimpi, yakni berkeinginan menjadi perwira.
"Ke depannya, saya akan terus belajar dan berlatih bahkan saya ingin jadi perwira," ucapnya.
Keberhasilannya itu menjadikan Andi merasa bersyukur. Di samping itu, atlet judo ini juga mengaku tak menyangka dirinya akhirnya menjadi polisi.
"Saya juga gak tahu ada di titik ini berprestasi dari seluruh siswa, ranking pertama jasmani terbaik dan Adhi Makayasa tiga aspek akademik, mental kepribadian, dan jasmani," ungkapnya.
Baca juga: Polisi Ringkus Pelaku Pencurian di Pasar 45 Manado Sulawesi Utara, Terungkap Modusnya
Dengan menjadi polisi, Andi ingin membantu perekonomian keluarganya.
Selain itu, alasan lainnya menjadi polisi lantaran ingin mengabdi kepada negara dan ingin mengubah cara pandang masyarakat tentang kepolisian agar menjadi lebih baik.