Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk besok Minggu, 10 Juli 2022.
Aceh dan Sumatera Barat termasuk dalam 16 daerah yang berpotensi hujan lebat disertai petir.
Daerah konvergen di sekitar provinsi tertentu dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan.
Baca juga: Prakiraan Cuaca, Sabtu 9 Juli 2022 : Sejumlah Wilayah Alami Cuaca Ekstrem
Ada dua wilayah yang diprediksi mengalami hujan biasa disertai petir atau angin kencang.
Kemudian ada tiga wilayah yang mungkin mengalami angin kencang, tanpa hujan ringan mau pun lebat.
Simak daftar wilayah peringatan dini BMKG di bawah ini, dikutip dari BMKG.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah :
1. Aceh
2. Sumatera Barat
3. Nusa Tenggara Barat
4. Kalimantan Tengah
5. Kalimantan Utara
6. Kalimantan Timur
7. Kalimantan Selatan
8. Sulawesi Utara
9. Gorontalo
10. Sulawesi Tengah
11. Sulawesi Selatan
12. Sulawesi Tenggara
13. Maluku Utara
14. Maluku
15. Papua Barat
16. Papua
Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah :
1. Bengkulu
2. Sumatera Selatan
Wilayah yang berpotensi angin kencang adalah :
1. Jawa Barat
2. Nusa Tenggara Timur
3. Sulawesi Barat
Analisis Cuaca BMKG
Menurut pengamatan BMKG, diperkirakan pusat tekanan rendah terpantau di Samudera Pasifik Timur Filipina dengan tekanan 1008 mb.
Tekanan rendah juga terjadi di Laut Cina Selatan dengan tekanan 1004 mb.
Kedua tekanan ini membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang di sekitar samudra Pasifik Timur Filipina dan Laut Cina Selatan.
Kemudian daerah pertemuan/perlambatan (konfluensi/konvergen) lainnya terpantau di beberapa provinsi, yaitu:
- Samudra Hindia Barat Aceh hingga Aceh;
- Sumatera Barat;
- Jawa Timur;
- Kalimantan Tengah hingga Kalimantan Utara;
- Sulawesi Tenggara hingga Sulawesi Tengah.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com