TRIBUNMANADO.CO.ID, MALAYSIA - Tim Indonesia akhirnya bisa menempatkan satu pasangan di ganda putri, Malaysia Open 2022, setelah mampu mengalahkan pasangan ganda putri Korea.
Diinformasikan, hasil Malaysia Open 2022, wakil Indonesia dari sektor ganda putri, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti berhasil melaju ke final.
Hal ini didapatkan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva setelah mengalahkan wakil Korea, Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong di babak semifinal Malaysia Open 2022, sabtu (2/7/2022) siang.
Apriyani/Fadia menang dua set langsung atas Jeong/Kim dengan perolehan poin 21-14 dan 22-20.
Di babak final Malaysia Open 2022 nanti, Apriyani/Fadia bakal menghadapi pemenang antara Zhang Shu Xian/Zheng Yu vs Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.
Baca juga: Pj Sekprov Sulut Ajak Hening Cipta untuk Almarhum Tjahjo Kumolo
Baca juga: Inul Daratista Ditantang Nyanyi Lagu Keisya Levronka Tak Ingin Usai, Istri Adam Suseno Tuai Pujian
Jalannya Laga
Di awal set pertama, Apriyani/Fadia menunjukkan performa gemilang dengan terus memberikan serangan untuk mendulang poin.
Pengembalian yang cermat dari Fadia juga memberikan poin yang membuat Indonesia unggul 3-1 atas pasangan Korea, Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong.
Jeong/Kim bukan tanpa perlawanan dengan determinasi permainan yang sedang.
Sayangnya, pengembalian dari Apriyani membuat Indonesia kehilangan poin hingga menyakan keadaan menjadi 5-5.
Baca juga: PDIP Sulawesi Utara Siapkan Formasi Caleg DPR RI, 6 Nama Sudah Mengerucut
Baca juga: Ketua PWI: Bantuan Pemerintah ke Wartawan Diberikan ke Institusi Bukan Personal, Tolak Tunjangan
 Apriyani/Fadia tampak percaya diri memainkan laga siang ini.
Strategi menyilang dalam pengembalian cock, netting, serta smash keras membuat mereka mendulang poin dengan lancar.
Tapi sayang, beberapa pengembalian yang kurang sempurna hingga menyebabkan cock nyangkut di net membuat pasangan Korea meraih poin.
Jeong/Kim bisa membalikkan keunggulan berkat kesalahan tersebut hingga menutup interval pertama 11-9.
Setelah itu, Apriyani/Fadia mengambil tiga poin beruntung dari kesalahan pasangan Korea yang kurang sempurna dalam pengembalian cock.