TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Anggota DPRD Sulut, Jems Tuuk kembali angkat suara. Politisi PDI Perjuangan ini mengkritisi pemerintah.
Perihal kritiknya soal realisasi Surat Keputusan Gubernur nomor196 tahun 2022 tentang Pemberian Bantuan Kepada Mantan Gubernur dan Wagub serta janda/dudanya.
Surat keputusan ini sudah dikeluarkan sejak 13 Juni 2022, namun Jems Tuuk mengkiritisi belum ada realisasinya.
"Menurut saya SK yang dikeluarkan Pak Gubernur ini luar biasa. 3 hal yang diputuskan bantuan kesehatan, hak protokoler, fasilitas kendaraan, " ujar dia.
Sayangnya kata Jems Tuuk, sampai hari ini belum ada realisasi.
"Hari ini kita mengetahui ibu Wagub Sus Tumbelaka terbaring sakit dan menurut informasi terkait SK instansi terkait belum melakukan tindakan, " kata dia.
SK ini kata Jems Tuuk harusnya berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Pemberian bantuan ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah untuk Gubernur dan wagub pendahulu, serta janda dan dudanya.
Dari lubuk hati paling dapat saya berharap semoga ini dapat diperhatikan, " ungkapnya.
Para mantan Gubernur dan Wagub lunya peran besar untuk daerah Sulut mengingat perjuangan mereka dulu.
Ia membaca kisah dari Alm FJ Tumbelaka gubernur Sulut di masa paling sulit ketika terjadi pergolakan perang saudara antara Permesta dan pemerintah.
"Alm ketika itu harus masuk hutan demi menciptakan perdamaian antar sesama anak bangsa, hari ini seolah instansi lupa amanat SK 196 2022 yang dikeluarkan 13 Juni, " katanya. (ryo)