Baca tanpa iklan
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) dan PT Nenggapratama Internusantara, diler resmi Hino di Sulut memperkenalkan lini terbaru Hino Dutro Euro4.
Launching lini Hino Dutro Euro4 di Sulut ini berlangsung dalam customer gathering bertajuk 'Tangguh di Jalan, Untung di Jalan' di Diler Hino, Jalan Raya Manado-Bitung, Maumbi, Minut, Kamis (23/06/2022).
Gathering ini menghadirkan customer setia pengusaha dan pebisnis yang ada di Kota Manado dan sekitarnya.
Produk terbaru Hino Euro4 ini terdiri dari kendaraan truk kecil maupun kategori medium.
Hino merupakan brand truk dan bus pertama di Indonesia yang meluncurkan varian Euro4.
Hino Euro4 sendiri sudah di luncurkan secara resmi pertama kali ke publik pada tanggal 10 Maret 2022 lalu di Hino Total Support Customer Center (HTSCC).
"Kita punya 44 varian truk dan bus Euro4 yang dihadirkan untuk memenuhi beragam kebutuhan usaha di Indonesia," kata Santiko Wardoyo, COO Director HMSI.
Kata Wardoyo, Hino memahami pelanggan membutuhkan produk yang tepat dan layanan aftersales yang prima.
Untuk itu Hino mengembangkan produk Euro4 dengan kualitas, dan durabilitas yang teruji sehingga tidak perlu diragukan kembali kekuatannya.
"Ini komitmen kami terhadap bisnis customer untuk menghadirkan truk yang tangguh di jalan, untuk meningkatkan keuntungan di tangan,” ujarnya.
Dengan menerapkan Euro4, seluruh lini Hino Dutro dipastikan menghasilkan emisi gas buang yang ramah lingkungan.
Hino Dutro Euro4 memiliki sasis yang kuat dan sudah teruji dilapangan, serta gross vehicle weight (GVW) yang lebih Optimal.
Pada bagian mesin, menggunakan system common rail, turut disematkan Diesel Oxidation Catalyst (DOC) untuk mengurangi emisi gas buang karbon monoksida (CO), dan Hidrokarbon (HC).
Selain itu terdapat Exhaust Gas Recirculation (EGR) untuk menurunkan kadar emisi gas buang NOx dan Selective Catalytic Reduction (SCR) untuk model tertentu.
Alexander, GM After Sales HMSI menjelaskan, mesin common rail Euro4 Hino juga memiliki Variable Nozzle Turbo (VNT) untuk meningkatkan suplai udara ke ruang bakar yang menghasilkan tenaga secara responsif.