Baca tanpa iklan
Salah satunya melalui jumping smash Apriyani Rahayu yang membuat Mayu Matsumoto mati langkah.
Skor kemudian berubah imbang 13-13 setelah pukulan lob pasangan Jepang terlalu memanjang ke belakang sehingga keluar dari garis permainan.
Setelah terus tertinggal, Apriyani/Fadia berbalik unggul saat skor 15-14. Poin terakhir didapat berkat drive Fadia di depan net.
Sayangnya, Apriyani/Fadia banyak kehilangan angka saat poin-poin krusial. Mereka terpaut dua poin, 16-18, dari Matsumoto/Nagahara.
Gim akhirnya direbut oleh kubu Jepang. Apriyani/Fadia takluk 17-21. Laga pun dilanjutkan ke gim ketiga.
Pada gim penentuan, Apriyani/Fadia mendapat perlawanan sengit dari Matsumoto/Nagahara sebelum menjauh 9-4.
Keunggulan itu mampu dijaga Apriyani/Fadia. Sampai interval, mereka memimpin 11-8 atas Matsumoto/Nagahara.
Keunggulan Apriyani/Fadia terkikis jadi 11-10 setelah kehilangan dua poin beruntun akibat kesalahan sendiri usai jeda.
Laga berjalan lebih ketat setelah itu. Apriyani/Fadia sempat balik tertinggal 13-14 sebelum kembali unggul 16-14.
Poin terakhir untuk kubu Indonesia didapat dari sergapan cepat Apriyani Rahayu di depan net.
Apriyani/Fadia terus menambah angka dan akhirnya bisa memenangi gim ketiga dengan skor 21-17.
(*)
Artikel ini tayang di Kompas.com