Permasalahan baru diungkap oleh Nursyah mengenang perlakuan menantunya yang dinilai tidak baik.
"Halo Indah Permatasari yang mulia, yang terhormat, uang kamu dapat itu film 300 juta, 200 juta, 100 juta."
"Itu siapa yang berjuang dari nol? Siapa yang berjuang coba? Yang berusaha siapa coba?"
"Sampai kamu mengungkit-ungkit semua yang dia (Arie Kriting) bayar," tuding Nursyah.
Lebih lanjut, ibunda Indah Permatasari mengaku rela berpuasa untuk mengurangi biaya hidup.
"Kamu tahu saya berjuang bagaimana?"
"Saya lebih banyak puasa sunnah supaya kurang biaya di sini," imbuh Nursyah.
Nursyah ibunda Indah Permatasari mengaku rela jualan bawang merah di pinggir jalan hingga jadi tukang jahit demi memenuhi kebutuhan hidupnya (YouTube/Indosiar) (Instagram, YouTube)
Kesulitan hidup yang dialami Nursyah saat ini dinilai olehnya merupakan ujian.
Saat ini Indah Permatasari tengah berbahagia dengan suaminya dan momen mengandung anak Arie Kriting, ibunya justru mengalami hal sebaliknya.
Nursyah pun berjuang bertahan hidup dengan berbagai cara sampai jualan bawang.
"Mulai saya menjahit, menjahit dari Tanah Abang beli kain."
"Saya bikin 10 lembar, 20 lembar, saya kirim ke Makassar."
"Begitu tinggal lagi di sini, dua tahun ini Covid saya jual bawang merah di pinggir jalan," beber Nursyah.