TRIBUNMANADO.CO.ID - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming turut menanggapi soal ada CPNS yang mundur.
Diketahui hal tersebut membuat Gibran geram.
Terkait hal tersebut ada dua CPNS yang mundur karena merasa gaji tak sesuai.
Baca juga: Cuaca Ekstrem Besok Jumat 3 Juni 2022, Info BMKG 33 Wilayah Ini Waspada Potensi Diguyur Hujan Lebat
Baca juga: Riverside Dinamunen, Objek Wisata Sungai Andalan di Minut
Baca juga: Pantas Dulu Deddy Corbuzier Ceraikan Kalina Ocktaranny, Ternyata Hanya Kabulkan Permintaan
Foto : Ilustrasi CPNS. (Grafis Tribun Style)
Mundurnya dua Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kota Solo membuat sang wali kota, Gibran Rakabuming Raka, geram.
Dua CPNS di Kota Solo mundur diduga lantaran gaji yang tidak sesuai ekspektasi mereka.
Dilansir Tribun Solo, Gibran menyebut dua CPNS yang mundur tersebut kurang ajar.
"Wis daftar melu tes, mengundurkan diri kurang ajar kui, kurang ajar (Sudah daftar ikut tes, mengundurkan diri kurang ajar, kurang ajar)," ujar Gibran dengan nada kesal, Kamis (2/6/2022).
"Kalau mau kaya jadi pengusaha," imbuhnya.
Diketahui dua CPNS yang mundur ialah dokter gigi dan psikolog klinis.
Gibran menyebut hal itu merugikan, tidak hanya untuk instansi, namun juga bagi pendaftar lain yang gagal lolos.
"Nek pengen gaji besar yo ojo dadi PNS to, ra ceto itu, ramutu itu, ojo kayak gitu lagi, merugikan (kalau mau gaji besar jangan jadi PNS, enggak jelas, enggak mutu, jangan seperti itu merugikan)," tegasnya.
Dirinya juga memperingatkan untuk para CPNS, untuk tidak mendaftar di Solo jika hanya ingin kaya.
"Tak jelaske jangan daftar disini kalau mau kaya, disini untuk pelayanan publik, Nek pengen sugih ojo daftar ng kene (kalau mau kaya jangan daftar disini)," katanya menekankan dua kali.