TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut tanda-tanda terkena gejala serangan jantung yang perlu diwaspadai dan segera mendapat tindak lanjut untuk pencegahan atau pengobatan.
1. Dada tengah tidak nyaman atau merasakan sakit
Ini bisa berupa rasa berat, sesak atau tertekan, seperti ada sesuatu yang berat duduk di dada, atau ikat pinggang yang mengencang di sekitar dada, atau kasus gangguan pencernaan yang parah.
2. Lengan, bahu, leher, rahang, atau punggung terasa tidak nyaman
3. Masalah lain seperti:
- Rasa tercekik di tenggorokan.
- Lenganmu terasa berat atau tidak berguna.
- Merasa sesak napas.
- Merasa mual.
- Berkeringat dingin
- Merasa pusing atau pusing
Tanda-tanda serangan jantung pada pria dan wanita bisa saja muncul secara berbeda.
Meskipun nyeri dada dianggap sebagai gejala paling umum dari serangan jantung dan itu umum terjadi pada pria, hanya sekitar setengah dari semua wanita yang mengalami serangan jantung yang benar-benar melaporkan nyeri dada.
Serangan jantung lebih sering terjadi pada orang yang lebih tua daripada orang yang lebih muda, tetapi mereka dapat terjadi pada orang-orang dari segala usia.
Rasa sakit yang serangan jantung yang dialami mungkin tidak terdengar seperti yang dijelaskan di atas, karenanya tetap penting untuk menemui dokter.
Ingat, semua nyeri dada harus diperiksakan ke dokter sesegera mungkin untuk mencegah risiko terburuk yang bisa terjadi.
Pasalnya, serangan jantung kerap ditandai dengan sesak napas dan nyeri di dada, Tribun Jogja mengutip dari laman laman healthdirect.gov.au via grid.
Serangan jantung sempat menyerang Buya Syafii
Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif dikabarkan meninggal dunia pada Jumat (27/5/2022) pagi.
Sosok yang akrab disapa Buya Syafii itu meninggal dunia usai mengalami sesak napas saat dirawat di RS PKU Muhammadiyah Gamping.
Meski belum bisa dipastikan penyakit apa yang membuatnya meninggal dunia.
Namun Buya Syafii sempat dirawat pada pertengahan Maret lalu lantaran mengalami serangan jantung ringan.
Diketahui pada dasarnya, sesak napas dan nyeri dada bisa dialami siapa saja dan penyebabnya bisa beragam, terutama orang lanjut usia (lansia).
Namun perlu diperhatikan bahwa penyebab sesak napas dan nyeri dada yang paling mengancam jiwa tentunya yang melibatkan jantung.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com