Pada 2020, ia lalu mendapat kepercayaan sebagai Danyom Brimob Timika.
AKBP I Gede Putra sempat diberikan kesempatan untuk sekolah Sespim pada 2019.
Setelah lulus, AKBP I Gede Putra ditempatkan di Polda Kalimantan Tengah selama 2 tahun, sejak 2020.
Pada Mei 2022, ia kembali mendapat amanah menjadi Kapolres Mimika, Papua.
"Memang saya sudah pernah berdinas di Timika. Namun saya berharap peran serta masyarakat pemangku kepentingan untuk menciptakan Mimika damai," singkat I Gede Putra kepada Tribun-Papua.com, Sabtu (21/5/2022).
Aksi Brutal KKB Papua Mimika Selama 2020 Meningkat Tajam
Berbicara soal wilayah Mimika, Jumlah aksi brutal KKB Papua Mimika selama tahun 2020 pernah meningkat tajam jika dibandingkan dengan tahun 2019.
Sebanyak 25 kali aksi penembakan dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua di Kabupaten Mimika, Papua, selama tahun 2020.
Sedangkan di tahun 2019 cuma terjadi 4 kasus, ini berarti aksi brutal KKB Papua meningkat lebih dari enam kali lipat.
Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gede Era Adhinata membeberkan penyebab hal itu bisa terjadi.
Menurut Era, kenaikan jumlah aksi brutal KKB Papua di tahun 2020 menyusul adanya seluruh kelompok di wilayah Pegunungan Papua yang bergabung dengan KKB Papua Timika, khususnya di wilayah Tembagapura.
Namun kini sebagian besar KKB Papua tersebut sudah meninggalkan Timika.
“Puji Tuhan sebagian besar kelompok tersebut kini sudah meninggalkan Timika khususnya wilayah Tembagapura,” kata Era dalam refleksi akhir tahun 2020, Kamis (31/12/2020).
Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Kasus Penembakan oleh KKB di Mimika Meningkat Selama Tahun 2020'
Selama tahun 2020, kata Era, pihaknya dibantu Satuan TNI dan satuan tugas lainnya juga berhasil mengamankan 49 orang bagian dari KKB Papua di sejumlah wilayah di Kabupaten Mimika.