TRIBUNMANADO.CO.ID- Politisi PDI Perjuangan Ruhut Sitompil kini menjadi sorotan lantaran meme yang dunggahnya di media sosial.
Gambar tersebut yaitu Anies Baswedan yang menggunakan pakaian adat suku Dani Papua.
Ternyata gambar tersebut sudah ada sejak 2017 lalu.
Baca juga: Posting Meme Anies, Ruhut Sitompul Dihujat Lalu Bandingkan Meme Jokowi: Pendukungnya Tak Cengeng
Dilansir dari TribunJakarta, seniman digital imaging Agan Harahap selaku pembuat meme Anies Baswedan tersebut, menceritakan kisah dibalik karyanya itu.
Agan Harahap menjelaskan karya tersebut dibuat sekitar lima tahun lalu, tepatnya di 2017.
"Sebetulnya itu editan lama saya, di tahun 2017," ucap Agan Harahap kepada TribunJakarta, pada Jumat (13/5/2022).
Ia mengatakan karya itu merupakan respon dari pidato perdana Anies Baswedan di Pilkada 2017.
Baca juga: Ruhut Sitompul Minta Maaf Soal Meme Anies Baswedan Pakai Pakaian Adat Papua, Tapi Bukan Untuk Anies
Sekedar informasi, kala itu Anies Baswedan dan Sandiaga Uno berhasil unggul dari lawannya, Ahok dan Djarot.
Dalam pidato perdananya itu Anies Baswedan menyinggung soal pribumi.
"Adapun karya itu saya buat dalam rangka merespon pidato perdana Anies Baswedan, sebagai Gubernur DKI 2017 silam," kata Agan Harahap.
"Dalam pidato perdananya tersebut, Anies Baswedan sempat berkata bahwa bagaimana pribumi harus menjadi tuan rumah di negeri sendiri, bagaimana pembangunan sebaiknya ditujukkan untuk kepentingan satu kelompok atau golongan dan sebagainya dengan tak lupa mengutip berbagai peribahasa dari suku-suku di Indonesia," tambahnya.
Baca juga: Ingat Ruhut Sitompul? Dulu Kerap Buat Hal Kontroversial, Kini Disebut Rasis Hina Anies Baswedan
Mendengar kata pribumi di pidato Anies Baswedan, Agan Harahap merasa tergelitik.
Di dalam kepalanya, ia bertanya-tanya siapa dan apa sebenarnya dari pengertian dari pribumi tersebut.
Lalu akhirnya Agan Harahap membuat foto editan Anies Baswedan menggunakan baju adat Dani Papua.
"Saya lantas berpikir. Siapa pribumi yang dimaksud Bapak Gubernur? Apa sih pengertian pribumi? Dan pertanyaan lainnya yang akhirnya memicu saya untuk membuat karya ini," kata Agan Harahap.