dan kota perbatasan barat laut Sinuiju telah terjangkit flu.
Beberapa ahli luar mengatakan pada saat pengakuan itu ditujukan untuk memenangkan bantuan dari luar.
Para ahli mengatakan Kim Jong Un masih belum secara terbuka meminta bantuan apa pun termasuk vaksin Covid-19 dari Amerika Serikat
dan Korea Selatan, di tengah kebuntuan yang berkepanjangan dalam diplomasi nuklir.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com