Fahmi berharap provokator tersebut bisa diusut dan ditangkap. Hal ini agar kedepan demokrasi bisa terjaga
dan segala macam unjuk rasa mahasiswa tidak ternodai.
"Jangan demokrasi ini jadi dikotori oleh kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab
yang sengaja ambil keuntungan dari kegiatan adik-adik mahasiswa yang murni ini," imbaunya.
Sebelumnya Ade Armando dikeroyok saat ikut unjuk rasa 11 April 2022 di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat.
Saat ini sudah sembilan orang ditetapkan sebagai tersangka mulai dari provokator dan pengeroyok.
Dari sembilan tersangka, tujuh orang diamankan polisi. (Des)
(*)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com