Baca tanpa iklan
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Wakil Bupati Oskar Manoppo turun langsung meninjau lokasi banjir yang ada di Perumahan Bubuan Buyat Tengah dan sebagian rumah warga kompleks Pasar Buyat yang ada di Buyat Satu.
Warga perumahan Bubuan, Olong Mamonto (45) dihadapan Wakil Bupati Boltim mengatakan, warga yang ada di perumahan bubuan sini sangat membutuhkan drainase, juga tanggul yang ada di bantaran sungai.
"Kami di sini sangat membutuhkan agar dibuatkan drainase, sebab kalau hujan turun, rumah kami sering tergenang air.
Kemudian yang ada di bantaran sungai, kalau bisa dibuatkan tanggul, karena sebagian belum dibuatkan tanggul," ucapnya.
Usai meninjau lokasi banjir, Wakil Bupati juga meninjau posko pengungsian sementara yang dibuat oleh Pemerintah Desa dan BPBD Boltim, yakni di gedung TK/Paud Buyat Tengah.
Wakil Bupati Bolaang Mongondow Timur, kepada Tribunmanado.co.id mengatakan, persoalan ini akan diselesaikan sesuai kebutuhan saat ini.
"Karena otomatis harus buatkan tanggul di pinggiran sungai, dan kalau dibuatkan tanggul maka harus ada proposal dari pemerintah daerah dalam hal ini, camat, bupati, kemudian diusulkan ke balai sungai. Jadi dia paket dengan yang ada di Desa Motongkad," ujarnya.
Kata dia, kalau tidak dibuatkan tanggul, pasti air sungai tetap akan meluap ke pemukiman warga.
"Tapi itu usulan, dan kalau secara Pemerintah Daerah kita akan lihat anggaran kalau perhitungan pihak PUPR berapa besaran anggaran berapa yang diusulkan ke bupati," terangnya.
Untuk pembuatan drainase yang diusulkan warga perumahan bubuan, wabup mengatakan, kalau lalu dari pihak PUPR Bolaang Mongondow Timur, sudah meninjau dan mengukur, mulai dari jalan, dan drainase yang akan dibuat.
"Karena warga meminta juga, kalau jalan yang di perumahan bubuan diaspal, biar sedikit tinggi, juga dibuatkan drainase, karena memang di situ sangat rendah, tapi kita akan melihat kondisi anggaran yang ada," ucapnya.
Di hadapan warga yang terdampak banjir, Wakil Bupati mengatakan, harus bersabar dan ikhlas menghadapi cobaan ini.
"Apalagi masih dalam suasana ramadan, dan beruntung saat kejadian, tidak ada korban jiwa," terang dia.
Dia juga menambahkan, karena ini suatu musibah, pemerintah daerah tetap akan menangani.
"Untuk menyangkut kebutuhan warga ada Dinas Sosial, dan juga ada di BPBD," ujarnya.