Baca tanpa iklan
4 buah cabai merah
2 cm lengkuas
2 cm kunyit
2 cm jahe
3/4 sendok teh ketumbar
Langkah
Rebus iga sapi dengan 800 ml air sampai empuk. Saring 600 ml air kaldunya. Didihkan lagi
Panaskan minyak. Tumis bumbu halus dan daun salam sampai harum. Tuang ke rebusan iga.
Tuang santan. Masak sampai mendidih dan matang.
Masukkan daun pakis, daun talas, garam, asam kandis, gula pasir, dan kelapa sangrai.
Masak sampai matang.
Angkat dan hidangkan untuk 5 porsi
3. Bagar Hiu
Ya, benar! Sesuai dengan namanya makanan tradisional Bengkulu ini terbuat dari Daging Hiu, Hiu Tanduk lebih tepatnya.
Tapi jangan khawatir, Hiu-nya tidak akan bisa melawan ketika Toppers santap karena sudah disajikan nikmat diatas piring dengan bumbu cabai dan rempah lainnya.
Kabarnya, ketika Presiden Sukarno diasingkan pada tahun 1938 hingga 1942, Bagar Hiu adalah salah satu makanan tradisional khas Bengkulu favorit Presiden.
Bahan-bahan
1 kg ikan hiu
600 ml air
1 ibu jari asam jawa di kasih sedikit air/3 potong asam potong
3-4 sdm cabe merah halus
3-4 sdm kelapa goreng
secukupnya Garam
Penyedap rasa secukupnya bila suka
Minyak utk menumis
1 bh jeruk nipis
Bumbu yang di haluskan:
21/2 sdm ketumbar
1/2 sdt merica
1 bh bintang
2 bh kapulaga
3 bh cengkeh
1 bh cabe jawa
Seumprit pala
1 jari lengkuas
1/2 jari jahe dan kunyit
2 bh serai
3 lm daun jeruk/salam
10 bh bawang merah
8-10 bawang putih
Langkah
Bersih kan ikan hiu, buang kulitnya lalu beri perasaan jeruk nipis
Masukan bumbu halus, cabe, kelapa goreng kedalam ikan aduk rata diamkan kurleb 1/4-1/2 jam biar bumbu resap
Panaskan sedikit minyak masukan ikan yg telah di endap tadi aduk rata lalu masukan air asam dan air masak sampai mendidih lalu masuk garam secukup nya, penyedap rasa bila suka
Masak sampai air sedikit susut tes rasa bila gulai sudah masak angkat masukan ke wadah taburkan bawang goreng
4. Rebung Asam Undak Liling
Makanan tradisional khas Bengkulu paling mantap dan digemari. Terbuat dari keong hitam dan bambu muda yang biasa disebut rebung.
Proses pembuatannya cukup lama dan masih tradisional karena harus direndam selama beberapa hari agar rasa asam dari rebung bisa keluar.
Setelah direndam, rebung tersebut akan dimasak bersama liling atau keong hitam yang biasa hidup di sawah.
BAHAN - BAHAN :
250 gr rebung asam (rebung yang sudah di rendam selama 3 hari)
1/2 kg ikan tenggiri, bersihkan, potong
6 siung bawang merah
2 butir bawang putih
1/2 sdm cabai merah keriting halus
1 ruas jari jahe
2 ruas jari lengkuas
1/2 ruas jari kunyit
1 batang serai, memarkan
700 ml air
SASA Santan Bubuk
garam secukupnya
SASA Penyedap Rasa
Langkah
Haluskan terlebih dahulu jahe, lengkuas, kunyit dan 2 siung bawang merah.
Masukkan kedalam panci : SASA Santan Bubuk, bumbu halus, cabai dan serai masak di api sedang.
Masukan rebung dan masak kembali sebentar lalu iris bawang merah dan bawang putih kemudian masukkan beserta garam.
Setelah mendidih, masukan ikan yang sudah dibersihkan.
Jika ikan sudah matang, kecilkan apinya dan beri Sasa Penyedap Rasa, aduk rata. Tunggu sampai santan sudah berminyak, kemudian angkat dan sajikan.
5. Gulai Pisang
Masyarakat Bengkulu memang kreatif masalah hidangan kuliner.
Bagaimana tidak? Pisang yang biasa diolah sebagai manisan atau langsung disantap begitu saja, oleh Masyarakat Bengkulu Pisang dapat diolah menjadi masakan berupa gulai. Jika bosan dengan menu olahan pisang yang monoton,
Bahan-bahan
400 gram pisang kecil
1500 ml santan dari 1 butir kelapa
1 lembar daun kunyit
2 lembar daun jeruk
1 sdm cabe giling
1 sdm garam halus
secukupnya penyedap
50 gram ikan tri
bumbu yg diblender
5 siung bawang merah
3 siung bawang putih
2 ruas jari kunyit
2 ruas jari jahe
50 gram cabe rawit merah dan ijo
Langkah
Kupas kulit ari pisang belah dua sisihkan
Masak santan masukan bumbu halus dan ikan tri setelah santan mandidih masukan pisang yg sudah dikupas dibelah dan dicuci bersih.
tambahkan garam dan penyedap.masak pisang sampai empuk.angkat siap disantap.
Dapatkan berita terkait dan informasi penting dan menarik lainnya dengan mengklik Google News
Berita terkait menu masakan sahur
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com