Selain itu, penyidik juga telah menemukan adanya aliran dana dari Indra Kenz kepada Fakarich senilai Rp 1,9 miliar.
Kendati demikian Whisnu masih belum mericikan lebih lanjut soal penggunaan uang tersebut.
"Dan tersangka juga menerima aliran dana dari rekening tersangka Indra Kesuma alias Indra Kenz dengan total sebesar Rp 1.900.000.000," jelasnya.
Fakarich merupakan orang ketiga, setelah influencer Indra Kesuma alias Indra Kenz dan perekrut mitra Binomo Brian Edgar Nababan ditetapkan lebih dulu sebagai tersangka dalam kasus itu.
//Sosok Brian Edgar Tersangka Baru Kasus Binomo : Lulusan Rusia yang Punya Peran Rekrut Indra Kenz
Penangakapan Brian Edgar Nababan ini terjadi setelah afiliator-nya Indra Kesuma alias Indra Kenz ditetapkan sebagai tersangka lebih dari 1 bulan yang lalu.
Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri Brigjen Pol Whisnu Hermawan di Jakarta, Minggu, menyampaikan Brian telah ditahan untuk 20 hari ke depan terhitung sejak 1 April 2022.
“Penyidik telah melakukan penyitaan dari tersangka berupa satu buah laptop,” kata Whisnu dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Minggu (3/4/2022).
Siapakah Brian Edgar Nababan?
Brian Edgar Nababan adalah seorang manajer development Binomo.
Direktur Tindak Pidana Ekonomis Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Pol Whisnu Hermawan mengatakan, peran Brian Edgar Nababan dalam kasus Binomo cukup penting.
Brian pernah kuliah di Rusia pada 2014 dan Oktober 2018.
Hal ini diketahui dari hasil pemeriksaan tim penyidik.
Kemudian setelah lulus, Brian mendaftar di perusahaan Rusia bernama 404 Group yang memiliki kerja sama khusus dengan Binomo.
Brian pun diterima sebagai customer support platform Binomo yang bertugas menerima komplain dari pemain Binomo, terutama dari pemain asal Indonesia.