Kasus Kerangkeng Manusia

Akhirnya Terungkap Kesaksian Baru Penghuni Kerangkeng Bupati Langkat, Para Tahanan Disiksa Anaknya

Editor: Glendi Manengal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Langkat, Terbit Rencana Peranginangin yang punya kerangkeng manusia di rumahnya.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus mantan Bupati Langkat Terbit Perangin-angin jadi sorotan publik.

Hal tersebut terkait temuan kerangkeng manusia dikediamannya.

Kini terungkap kesaksian baru dari penghuni kerangkeng manusia tersebut.

Baca juga: Cegah ASF, APB Sulut Minta Produk Olahan Babi Tak Masuk

Baca juga: Gereja Sentrum di Manado Pernah Jadi Gereja Belanda dan Jepang

Baca juga: Pantas Gibran Rakabuming Menghilang 16 Hari, Ternyata Dirawat Lantaran Derita Dua Penyakit Ini

Foto : Dewa Peranginangin (kiri), anak Bupati Langkat nonaktif, Terbit Rencana Peranginangin (kanan). (Instagram @tioritarencanap.a/via KOMPAS.com)

Mantan penghuni kerangkeng manusia milik Bupati Langkat nonaktif, Terbit Perangin Angin, memberi kesaksian baru terkait penyiksaan yang dilakukan kepada para tahanan.

Sigit, bukan nama sebenarnya, mengaku melihat sendiri bagaimana para pengurus kerangkeng melakukan penyiksaan kepada tahanan.

Menurutnya, penyiksaan dilakukan oleh para pengurus hingga keluarga Bupati Langkat sendiri.

Para tahahan pun disiksa dengan bermacam-macam cara, seperti dipukul, disiram, hingga disundut besi panas.

"Yang saya lihat dibakar pakai besi pun ada dadanya, dipukuli pakai martil, disiram pakai jeruk nipis, dilakban matanya, macem-macem lah," kata Sigit, dikutip dari tayangan Youtube tvOne, Senin (21/3/2022).

Selain itu, Sigit juga membenarkan anak Bupati Langkat, yakni Dewa Peranginangin, ikut terlibat dalam penyiksaan.

Menurutnya, saat melakukan penyiksaan, Dewa dibantu oleh para anggotanya yang berjumlah sekitar 20 orang.

Ia mengungkapkan, Dewa melakukan penyiksaan dengan memukuli tangan tahanan hingga kukunya terlepas.

Bahkan, ada tahanan yang sampai kehilangan jarinya karena dipukuli oleh Dewa.

"Terutama anaknya si Dewa, dia sekali turun berbondong-bondong 30 orang sama anggota-anggotanya."

Halaman
1234

Berita Terkini