Pantas Gibran Rakabuming Menghilang 16 Hari, Ternyata Dirawat Lantaran Derita Dua Penyakit Ini
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mulai kembali berdinas setelah absen selama 16 hari karena terkonfirmasi Covid-19.
TRIBUNMANADO.CO.ID- Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka akhirnya mulai terlihat lagi menjalankan tugas.
Sebelumnya ia absen selama 16 hari lantaran menjalani perawatan dan karantina.
Selain Covid 19, ternyata ia juga sempat menderita demam berdarah.
Baca juga: Gibran Rakabuming Raka Tantang Pelapor ke KPK, Saya Kroscek Dulu ke Kaesang
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bersama Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa pada saat rapat koordinasi Covid-19 di Kompleks Balai Kota, Senin (21/3/2022). (Tribun Jateng/Muhammad Sholekan)
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mulai kembali berdinas setelah absen selama 16 hari karena terkonfirmasi Covid-19.
Pada Senin, (21/3/2022) pagi, Gibran mulai tampak di kompleks Balai Kota Solo.
Dalam agenda wali kota, dia dijadwalkan untuk memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Satgas Covid-19 Kota Solo.
Sebelum memimpin jalannya Rakor, putra sulung Presiden Joko Widodo itu sempat bertemu denga KGPAA Mangkunegara X di Pura Mangkunegaran.
Baca juga: Usai Disebut Wali Kota yang Dikit-dikit Pecat Wong Cilik, Gibran Rakabuming Raka Minta Maaf

Saat ditanya wartawan setelah kujungannya dari Pura Mengkunegaran, dia menuturkan alasannya absen dari kegiatan dinasnya sebagai wali kota.
Gibran menjelaskan, selain terkonfirmasi Covid-19, ayah dari Jan Ethes itu juga menderita demam berdarah (DB). Akibatnya, dia harus absen selama lebih dari 2 minggu.
"Kan ada demam berdarah juga, jadi penyembuhannya lama," ungkapnya.
Dengan demikian, ada dua orang keluraga inti Presiden Joko Widodo yang terkena DB sejauh ini.
Baca juga: KEKESALAN Gibran Rakabuming Raka Saat Tahu Makam di Solo Dirusak Anak-anak Sekolah, Sanksi Menanti
Pertama adalah La Lembah Manah dan selanjutnya adalah Gibran.
"DB tidak bisa diremehkan. Hati-hati, tiap hari hujan soalnya," tuturnya.
Gibran menuturkan, saat dia terkonfirmasi positif Covid-19 pada Jumat (4/3/2022) lalu, di saat itu pula dia terkena DB.