Konflik Rusia dan Ukraina

Akhirnya Jatuhkan Sanksi Baru untuk Elit Rusia, Joe Biden Depak Kroni Putin dari Sistem Keuangan AS

Editor: Finneke Wolajan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden AS Joe Biden (kiri) saat memberikan sambutan di Washington, DC pada 15 Maret 2021; dan Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) di Kremlin di Moskow pada 5 Maret 2020. AS memberlakukan sanksi baru terhadap delapan anggota elit Rusia bersama dengan anggota keluarga mereka.

Departemen Kehakiman AS membentuk satuan tugas yang dijuluki "KleptoCapture", awal pekan ini dengan tujuan menghukum "oligarki" Rusia.

"Departemen Kehakiman akan menggunakan semua kewenangannya untuk menyita aset individu dan entitas yang melanggar sanksi ini," kata Jaksa Agung AS, Merrick Garland dalam sebuah pernyataan, Rabu (2/3/2022).

“Kami tidak akan meninggalkan kebutuhan bisnis yang terlewat dalam upaya kami untuk menyelidiki, menangkap, dan menuntut mereka yang tindakan kriminalnya memungkinkan pemerintah Rusia untuk melanjutkan perang yang tidak adil ini."

"Biar saya perjelas, jika Anda melanggar hukum kami, kami akan meminta pertanggungjawaban Anda," tegas dia.

Awal pekan ini, miliarder Rusia Roman Abramovich mengumumkan niatnya untuk menjual Chelsea Football Club.

Hal ini dilakukan di tengah meningkatnya tekanan pada pengusaha yang terkait dengan Moskow.

Prancis juga menyita kapal pesiar Igor Sechin, CEO perusahaan minyak Rusia Rosneft, ketika kapal itu mencoba meninggalkan pelabuhan Mediterania La Ciotat.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Berita Terkini