News

Akhirnya Pria 21 Tahun Ini Ditemukan Selamat Setelah 2 Hari Diduga Jatuh ke Laut

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNMANADO.CO.ID - Dua hari diketahui tidak ada di kapal, seorang pria anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat. 

Namanya Seban Jayadi (21) ABK KM Sumber Nelayan 28. 

Warga asal Dusun Goge, Desa Pringgabaya, Lombok Timur ini ditemukan selamat setelah jatuh ke laut.

Baca juga: PPKM Level 4 di 7 Daerah Jawa-Bali, Berikut Daftarnya

Baca juga: Gempa Bumi Terjadi Lagi di Manggarai NTT Pagi Ini Selasa 1 Maret 2022, Sudah 4 Kali Tercatat BMKG

Baca juga: Sudah Ada Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG untuk 2 Hari, Selasa dan Rabu, 1-2 Maret 2022

ILUSTRASI: Suasana Pantai Tanjung Ringgit, di wilayah perairan Lombok Timur, NTB, Jumat (13/8/2021). (Dok.SAR Mataram)

Dicurigai korban yang menceburkan diri di perairan selatan Lombok. 

Saat itu kapal dalam perjalanan pulang, Sabtu, 26 Februari 2022, sekitar pukul 23.00 WITA.

Dia baru diketahui tidak ada di kapal hari Minggu, 27 Februari 2022, pukul 08.00 WITA.

Dua hari berselang, korban ditemukan dalam keadaan selamat.

Kepala Kantor SAR Mataram Nanang Sigit PH dalam keterangan tertulisnya menjelaskan, kejadian tersebut diketahui pihaknya setelah menerima laporan dari Pak Beni.

"Korban ditemukan sekitar jam tujuh malam (19.00 WITA) tadi," kata Nanang, Senin, 28 Februari 2022.

Seban Jayadi, ABK KM Sumber Nelayan 28 ditemukan dalam kondisi selamat, Senin, 28 Februari 2022. ((Dok.SAR Mataram))

Berdasarkan laporan yang diterima, Seban Jayadi dilihat oleh warga berjalan di pesisir pantai Desa Obel-Obel, Lombok Timur menuju sebuah rumah untuk meminta air minum.

Sosoknya kemudian dilihat Ismail, anak pemilik rumah tersebut yang mengenali korban.

Mereka sama-sama sebagai ABK kapal yang sama.

"Saat itu kondisinya sehat dan menggigil karena kedinginan," ungkapnya.

Mengetahui kabar yang beredar, Ismail lantas menghubungi nakhoda kapal tersebut.

Dia menginformasikan bahwa korban berada di rumahnya dalam keadaan selamat.

"Informasi sudah diteruskan ke kantor SAR Denpasar untuk selanjutnya disampaikan ke pihak agen kapal," tutupnya.

Terkait penyebab korban menceburkan diri ke laut, Nanang mengaku belum mendapatkan laporan secara detail.

Termasuk bagaimana korban bisa menyelamatkan diri hingga ke pinggir pantai.

Juga belum bisa dipastikan apakah korban sengaja menjatuhkan diri ke laut atau jatuh karena kecelakaan.

"Ini baru dicurigai (menceburkan diri), info pastinya sampai saat ini kami belum tahu," kata Nanang. (*)

Telah tayang di TribunLombok.com

Berita Terkini