Info BMKG
Sudah Ada Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG untuk 2 Hari, Selasa dan Rabu, 1-2 Maret 2022
BMKG telah mengeluarkan info prakiraan cuaca berlaku dua hari. Peringatan dini cuaca ekstrem untuk Selasa 1 Maret 2022 dan Rabu 2 Maret 2022.
Peringatan Dini Cuaca Ekstrem 2 Hari, Selasa dan Rabu, 1-2 Maret 2022
TRIBUNMANADO.CO.ID - BMKG telah mengeluarkan info prakiraan cuaca berlaku dua hari.
Peringatan dini cuaca ekstrem untuk Selasa 1 Maret 2022 dan Rabu 2 Maret 2022.
Berikut daftar daerah-daerah yang berpotensi alami cuaca ekstrem hujan lebat dan angin kencang.
Baca juga: Gempa Bumi Terjadi Lagi di Manggarai NTT Pagi Ini Selasa 1 Maret 2022, Sudah 4 Kali Tercatat BMKG
Baca juga: Info Gempa Pagi Selasa 1 Maret 2022, Magnitudo 4.1 SR Guncang Wilayah Jember
Baca juga: 5 Tanda Gempa Bumi Akan Terjadi, Ada yang Tidak Biasa

Ilustrasi cuaca ekstrem hujan petir dan angin kencang (Pixabay)
Info terkini dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia.
BMKG merilis info potensi cuaca ekstrem.
Diperkirakan, sejumlah wilayah akan diguyur hujan dengan intensitas lebat hingga disertai angin kencang dan kilat/petir.
Sesuai informasi pada laman web.meteo.bmkg.go.id, Deputi Bidang Meteorologi, Senin (28/2/2022), menyampaikan adanya Ex-Siklon Tropis ANIKA terpantau di daratan Kimberly, Australia Utara yang bergerak ke arah barat daya dengan tekanan 995 mb dan kecepatan angin maksimum 35 knot, diprakirakan intensitas Ex-Siklon Tropis ANIKA akan menguat kembali seiring pergerakannya ke arah barat daya menuju Samudra Hindia utara Australia Barat.
Sistem ini menginduksi peningkatan kecepatan angin (low level jet) hingga lebih dari 25 knot yang memanjang dari Laut Sawu hingga Australia Barat bagian utara.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan, kecepatan angin, dan ketinggian gelombang di sekitar wilayah siklon tropis dan di sepanjang low level jet tersebut.
Sirkulasi Siklonik terpantau di Samudra Hindia selatan Jawa Tengah, dan di sekitar Maluku Utara yang membentuk daerah pertemuan/perlambatan angin (konvergensi) yang memanjang dari Samudra Hindia selatan Jawa Barat-Jawa Tengah, dan dari perairan utara Halmahera hingga Sulawesi Utara.
Daerah konvergensi juga terpantau memanjang dari Sumatera Selatan hingga Lampung, dari Kalimantan Utara hingga Kalimantan Timur, Sulawesi bagian tengah, Papua Barat dan Papua serta daerah pertemuan angin (konfluensi) memanjang di Laut Jawa, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Selatan, Sulawesi bagian selatan dan Papua bagian selatan.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
Berikut wilayah yang berpotensi terjadi cuaca ekstrem Selasa (1/3/2022):