Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID – Meraknya keluhan masyarakat atas kelangkaan minyak goreng (migor), disejumlah ritel modern di Kota Bitung, provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menjadi atensi serius pemerintah Kota (pemkot) Bitung.
Menurut Rolin Dipan Kepala Bagian Pereknomian setda Kota Bitung juga personil, tim pengendalin inflasi daerah (TPID) Kota Bitung sudah melakukan antisipasi jangka pendek.
“Jadi selang beberapa pekan ini, kami pemerintah kota Bitung melalui TPID Kota Bitung di dalamnya ada Bagian Perekonomian dan Disperindag bersama Perum Bulog Kanwil Sulut melakukan operasi pasar, dengan menjual minyak goreng dan beras dengan miring,” kata Rolin Dipan Kabag Perekonomian setda Kota Bitung kepada Tribunmanado.co.id disela pelaksanaan operasi pasar di kantor Camat Maesa, Senin (21/2/2022).
Lanjut Rolin Dipan, selain antisipasi jangka pendek pihaknya juga sudah memikirkan dan merencakan antisipasi jangka panjangnya.
Terkait dengan kelurahan sejumlah masyarakat, terhadap kelangkaan minyak goreng di ritel modern di kota Bitung.
Adapun pelaksanaan operasi pasar yang tengah berlangsung, sudah menyasar empat kecamatan dari delapan kecamatan di Kota Bitung.
Hari ini operasi pasar berlangsung di Kecamatan Maesa, sebelumnya di Kecamatan, Matuari, Girian dan Madidir.
Dan untuk besok hari operasi pasar, akan berlangsung di Kecamatan Aertembaga.
“Jadi dalam operasi pasar ini harga minyak goreng dan beras harganya miring. Minyak goreng di jual rp 13,500 per 1 liter, dibawah harga sebagaimana yang sudah ditetapkan pemerintah rp 14 ribu per liter,” urainya.
Kabar baiknya, dalam operasi pasar itu tak hanya ketersediaan stok yang dijamin ada.
Akan tetapi masyarakat, bisa membeli dalam jumlah yang banyak.
Sementara itu dari Perum Bulog Kanwil Sulut, menambahkan operasi pasar mengacu pada permintaan dari pemerintah Kota Bitung.
“Hari ini total yang kami siapkan di operasi pasar di Kecamatan Maesa, ada 1.200 liter minyak goreng dan 20 karung ukurang 5 kilogram beras jenis medium, serta beras premium 20 karung ukurang 5 kg,” kata Rizal pegawai Gudanf Bulog di Bitung.
Dari beberapa kali pelaksanaan operasi pasar, stok yang disiapkan selalu habis bahkan kurang sehingga pihaknya akan mengambil stok lagi jika ada permintaan lagi.
Pihak Perum Bulog Kanwil Sulut, menjamin ketersedian stok minyak goreng dan beras.
Berikut daftar kebutuhan yang bisa diperoleh pada operasi pasar: