Virus Corona

Inilah Ciri-ciri Gejala Omicron bagi Orang yang Sudah Divaksin Booster, Jangan Anggap Sepele

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para penumpang dari dalam dan luar negeri langsung dilakukan wawancara, pemeriksaan suhu, tanda dan gejala Covid-19, pemeriksaan saturasi oksigen dan pemeriksaan rapid test atau PCR oleh petugas di Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini kami sajikan ciri-ciri gejala Omicron bagi orang yang sudah divaksin lengkap.

Virus Corona atau Covid-19 varian Omicron telah menyebar di wilayah Indonesia.

Varian Omicron ini penularannya sangat cepat dan mudah.

Hingga saat ini, Indonesia tengah menghadapi gelombang ketiga Covid-19.

Baca juga: Aturan Berlaku Mulai 19-20 Februari, Bogor Akan Berlakukan Ganjil Genap, Catat Titik Lokasinya

Baca juga: Akhirnya Terungkap Jawaban Sang Penimbun 1,1 Juta Liter Minyak Goreng di Deli Serdang: Takut Rugi

Baca juga: KABAR BAIK, Beasiswa LPDP 2022 Tahap 1 Segera Dibuka, Catat Tanggal Registrasinya

Menurut WHO Varian Omicron atau yang memiliki nama virus varian B.1.1.529 sudah terdeteksi sejak akhir tahun 2021 lalu.

Gelombang ketiga Covid-19 ini akibat varian baru dari virus tersebut, yaitu Omicron.

Perlu diketahui, gejala Omicron dengan Delta terdapat perbedaannya.

Jika varian Delta memiliki keparahan yang tinggi, Omicron hanya memiliki gejala ringan, bahkan lebih seperti flu biasa.

Dikutip dari Kompas.tv, menurut Ahli Epidemiologi AS, Profesor Timothy David Spector, orang yang sudah melakukan vaksinasi Covid-19 dua kali lebih rendah resikonya tertular varian Omicron.

Namun, bukan berarti sudah kebal terhadap varian Omicron.

Profesor Timothy menyebut gejalanya akan lebih ringan dibanding mereka yang belum vaksin sama sekali.

Gejala Omicron orang yang divaksinasi lengkap secara umum sama seperti sakit tenggorokan, sakit kepala, dan bahkan diare.

"Gejala seperti flu termasuk pilek, sakit tenggorokan dan bersin terus-menerus menjadi lebih umum, bersama dengan sakit kepala dan batuk, terutama pada orang yang telah divaksinasi," ujar Prof Timothy.

"Ini menyebabkan gejala yang lebih mirip pilek biasa, terutama pada orang yang telah divaksinasi, dan lebih sedikit gejala sistemik umum, seperti mual, nyeri otot, diare, dan ruam kulit," ujarnya.

Halaman
1234

Berita Terkini