Hukum dan Kriminal

Akhirnya Terungkap Pengakuan Istri Herry Wirawan, Guru Bejat Rudapaksa 13 Santriwati, 'Saya Nangis'

Editor: Finneke Wolajan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengakuan istri Herry Wirawan soal kelakuan bejat suaminya

Sadar sang istri curiga, Herry Wirawan pun segera bertindak.

Herry langsung memindahkan Santriwati yang sempat mengadu tidak haid ke NA itu ke gedung pesantren lain.

"Ketika anak yang mencurigakan, dipindahkan ke sinergi (tempat lain selain pesantren). Dia (Herry) bilang (ke istri) urus saja asrama yang di pesantren," kata NA.

Tak tahu bahwa Santriwati tersebut hamil, NA syok saat mendengar cerita bidan.

Rupanya saat itu NA juga sedang mengandung anak kedua Herry Wirawan.

"Saya juga sedang hamil anak kedua. Jadi samaan kalau hamil. Pas Saya diperiksa 8 bulan, diperiksa bidan yang sama, bidan itu yang bilang (kalau Santriwati hamil), Saya syok, nangis, dimulai dari Saya hamil itu enggak diantar (sama Herry)," pungkas NA.

Terkejut mengetahui Santriwatinya hamil, NA langsung bertanya ke Herry Wirawan.

Saat itu Herry Wirawan tak mengakui perbuatannya dan menyebut Santriwatinya hamil karena 'kecelakaan'.

"Saya dibawa sama Herry ke atas, Saya nangis, jejeritan (bilang) 'kenapa itu bisa hamil ? Sama siapa ? Saya enggak nuduh ke sana (ke Herry Wirawan)'. Dia (Herry) sumpah ke Saya 'enggak mungkin sama Saya, kan Saya guru'," ujar NA.

Dihinggapi perasaan kalut, NA tak tahu harus berbuat apa.

Terlebih Santriwati yang hamil tersebut adalah sepupu kandung NA.

"Korban pertama itu sepupu Saya. Gimana bilang ke orangtuanya, gimana perasaannya ? Padahal Saya itu sedang hamil. Kata Pak Herry 'Kita urus aja sama-sama soalnya ini anak hasil kecelakaan'. Saya sih nerima aja," ungkap NA.

Legowo, NA pun mau mengurus anak dari Santriwati yang hamil tersebut.

Sebab kala itu, NA mengira bahwa anak yang diurusnya adalah saudaranya juga.

Namun belakangan NA baru mengetahui bahwa anak yang selama ini diurusnya bukanlah anak dari sepupunya.

Halaman
1234

Berita Terkini