Hukum dan Kriminal

Akhirnya Terungkap Pengakuan Istri Herry Wirawan, Guru Bejat Rudapaksa 13 Santriwati, 'Saya Nangis'

Editor: Finneke Wolajan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengakuan istri Herry Wirawan soal kelakuan bejat suaminya

Sebab, korban bisa sampai ke tempat Herry ada yang menginformasikan bahwa di situ ada sekolah gratis.

"Ini harus dilacak siapa orang ini. Jangan-jangan ada sindikat," kata Yudi Kurnia.

Sayangnya, fakta-fakta tersebut luput dalam penyidikan dan berita acara.

"Seolah-olah peristiwa ini hanya antara pelaku dan korban," ucap Yudi Kurnia.

Pengakuan Istri Herry Wirawan

Guru Pesantren Herry Wirawan Masih Bisa Tertawa Meski Dibayangi Hukuman Mati. (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

Terkait pernyataan Yudi Kurnia, istri Herry Wirawan rupanya sudah memuat pengakuan dalam wawancara di kanal YouTube Saeful Zaman.

Dilansir TribunnewsBogor.com ( grup TribunJatim.com ), NA blak-blakan perihal kasus rudapaksa yang dilakukan suaminya, Herry Wirawan.

Sebelum terjadinya kasus pemerkosaan tersebut di tahun 2016, NA mengaku hubungannya dengan Herry Wirawan memang sudah renggang.

Hingga akhirnya di tahun 2018, NA melihat ada kejanggalan di dalam pesantren yang ia urus.

Saat itu, NA terkejut saat mendengar pengakuan salah satu Santriwatinya yang tak kunjung menstruasi.

Mengingat kejadian itu, NA merasa bodoh.

"Tahun 2018 itu ada salah satu anak yang bilang ke Saya 'Bu, Saya belum haid'. Kata Saya coba minum ini. Saya enggak berpikiran macam-macam. Kalau dibilang bodoh ya terlalu polos, ya Allah," ujar NA.

Sama sekali tak curiga, NA kala itu mengira Santriwatinya mengidap penyakit karena tidak datang bulan.

Kendati demikian, NA memang melihat perbedaan tubuh Santriwatinya itu yang bertambah gemuk.

"Saya mulai curiga itu salah satu korban pertama, enggak haid. Dianya agak ketakutan, nangis, coba ke bidan, takut ada tumor. Katanya jarang olahraga, jadi lemaknya banyak," akui NA.

Herry Wirawan (DOKUMENTASI TRIBUN JABAR)
Halaman
1234

Berita Terkini