Stephen Tong

Kisah Stephen Tong, Pendeta Pengritik Keras Gerakan Karismatik, Pendiri Gereja Reformed Injili

Penulis: Rhendi Umar
Editor: Rhendi Umar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pendeta DR Stephen Tong

Salah satu mimpinya yang baru terwujud adalah pendirian Katedral Mesias di Jakarta pada tahun 2008, tepatnya di gedung Gereja Reformed Injili Indonesia pusat.

Penyelesaian gedung tersebut diliput secara khusus oleh jurnalis mancanegara, termasuk dari Reuters dan Wall Street Journal.

Pada bulan Desember 2008, Dr. Tong kembali membuat rekor dengan menarik 9.000 pengunjung ke pagelaran musik lengkap Messiah oleh Handel di Katedral Mesias. Ini adalah rekor penampilan musik klasik terbesar di Indonesia.

Dalam acara tersebut Dr. Tong memimpin 200 orang lebih anggota koor dan orkestra Jakarta Oratorio Society.

Pada bulan Oktober 2009 Aula Simfonia Jakarta yang baru selesai dibangun di kawasan Kemayoran didedikasikan untuk Tuhan dan seluruh pecinta musik klasik Indonesia dengan konser yang dipimpin oleh Dr. Jahja Ling, music director San Diego Symphony, dan Dr. Tong yang memainkan karya G.F. Handel Organ Concerto in B flat major Op. 4 No. 6 HWV 294 dan F.J. Haydn The Creation

Pada bulan September 2019, Dr. Tong kembali membuat rekor dengan menarik sekitar 20.000 pengunjung ke Konser Akbar Monas.

Konser ini merupakan pertama kalinya konser musik klasik di ruangan terbuka di Indonesia.

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:

Berita Terkini