Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID – Albert Kansil (55), nahkota KM Berkas Sapar berikan keterangan terkait kebakaran yang dialami 6 kapal ikan di dermaga T, Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kelurahan Aertembaga I Kecamatan Aertembaga Kota Bitung, Senin (31/1/2022).
Kapal KM Berkas Sapar masuk dari melaut pada Minggu kemarin dengan hasil tangkapan sekitar 100 ekor ikan jenis Tuna.
Ikan hasil tangkapan, sudah dibongkar pada Minggu kemarin. Dan pasca dibongkar di jaga oleh seorang anak buah kapal bernama Roni Manambung.
Menurut keterangan Robi Manambung di hadapan Syahbandar Perikanan, tidak tau persis asal muasal dari api.
“Jadi Robi bilang, sempat mematikan genset di atas kapal pukul 05.00 wita.
Kemudian melihat ada ABK lainnya yang sedang memasak pakai konvor di bagian dapur kapal yang lain yang terbakar,” kata Albert Kansil mengutip keterangan Robi Manambung saat memberikan keterangan ke pihak Syahbandar.
Kemudian lanjut Albert, beberapa saat kemudian ABK bernama Robi melihat sudah ada kapal yang terbakar disekitar kapal yang dia jaga.
Lalu mendengar ada teriakan ABK dan nelayan lainnya, bahwa ada kapal ikan yang terbakai lalu Robi langsung memadamkan api manual.
Namun api terus membesar dan menghanguskan lima kapal ikan dan satu kapal ikan lainnya hangus dibagian Haluan atau depan.
Tentang Bitung
Kota Bitung adalah salah satu kota di provinsi Sulawesi Utara.
Jarak dari Bitung ke Manado Ibu kota Provinsi Sulut yakni 42,4 kilometer lewat Jalan Tol Manado - Bitung, atau sekitar 50 menit ditempuh dengan kendaraan roda empat.
Kota ini memiliki perkembangan yang cepat karena terdapat pelabuhan laut yang mendorong percepatan pembangunan.
Wilayah Kota Bitung terdiri dari wilayah daratan yang berada di kaki Gunung Dua Sudara dan sebuah pulau yang bernama Lembeh.
Kota Bitung terdiri dari 8 kecamatan dan 69 kelurahan, dengan luas wilayah 302,89 km⊃2; dan sebaran penduduk 730 jiwa/km⊃2;.