TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Walikota Kotamobagu Tatong Bara, meninjau lokasi bencana alam tanah longsor di kilo 7 Mongkonai, Kotamobagu Barat, Rabu (26/1/2022).
Walikota Kotamobagu mengucapkan allhamdulilah melihat kondisi akses jalan yang sempat tertutup tadi, sudah bisa dilalui.
"Berkat kerja sama semua pihak yang akhirnya akses jalan bisa terbuka dua arah, berkat kordinasi antara semua pihak, diharapkan agar di tidak ada jalur yang tertutup, mengigat jalan ini adalah akses menuju di beberapa kabupaten," katanya.
Dikatakannya, evakuasi pohon tumbang sempat menghalang jalan, lumpur dan bebatuan semunya berjalan lancar.
"Saat ini pekerjaan masih berlangsung dan kita akan lihat besok, apakah akan dilakukan jalan buka tutup, atau tidak namun akses jalan dibuka, ketika sepi akan di lanjutkan pekerjaanya," sebutnya.
"Semoga alam akan bersahabat sehingga pekerjaan akan tetap terlaksana.
Dihimbau kepada pengendara melewati akses jalan Trans Sulawesi agar waspada dengan bencana alam yang tidak menentu ini.
Sehingga kita dihindari dari hal-hal yang tidak di inginkan sehinga di harapkan terus waspada karena alam tidak bisa kita prediksi," pungkasnya.
Tentang Kotamobagu
Kota Kotamobagu adalah salah satu kota di provinsi Sulawesi Utara, Indonesia.
Jarak Kotamobagu ke Kota Manado yakni 171,2 km, atau memakan waktu sekitar 5 jam 2 menit perjalanan dengan kendaraan.
Sumber pendapatan utama kota ini adalah padi dan jagung.
Kota Kotamobagu mencakup wilayah daratan dan kepulauan dengan total luas daratan 184.33 km2.
Masyarakat Kota Kotamobagu sebagian besar adalah etnis Bolaang Mongondow.
Saat ini Kotamobagu dipimpin oleh Wali Kota Tatong Bara dan Wakil Wali Kota Nayodo Koerniawan.
• Kemiskinan Vicky Prasetyo hingga Hidup Masih Ngontrak Dibeberkan Kalina Ocktaranny
• Sendiri Tanpa Pasangan Saat Foto Bareng Keluiarga, El Rumi Curhat: Sudah Mulai Terbiasa
• Akhirnya Terjawab Siapa Saja yang Urus Penjara Milik Bupati Langkat, Ada Perannya Masing-masing