PDIP Sulawesi Utara

DPD PDIP Sulut akan Gelar Konferda, Ini Tanggapan Pengamat Pemerintah Josef Kairupan

Penulis: Ferdi Guhuhuku
Editor: Alpen Martinus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PENGAMAT - Akademisi Universitas Sam Ratulangi Manado, Josef Kairupan. Kepada Tribun Manado, Selasa (26/8/2025). Ia bicara terkait Konferda DPD PDIP Sulut pada Oktober 2025.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sulawesi Utara rencanakan menggelar Konferda.

Konferda adalah singkatan dari Konferensi Daerah, sebuah forum atau pertemuan yang diselenggarakan oleh sebuah organisasi di tingkat daerah atau provinsi untuk membahas dan mengevaluasi program kerja, menyusun strategi jangka panjang, meningkatkan sumber daya manusia (SDM) anggota, dan memperkuat kesatuan organisasi.

Baca juga: 2 Calon Ketua DPD PDIP Sulut, Persaingan Antara Kader Senior dan Milenial

Pertemuan ini bertujuan untuk mencapai visi organisasi dan merespons isu-isu di masyaraka

Rencananya digelar Oktober 2025 nanti dengan agenda pemilihan Ketua DPD PDIP Sulut.

Informasi yang dihimpun Tribunmanado.com, calon nahkoda PDIP selanjutnya mengerucut pada dua nama.

Keduanya adalah Steven Kandouw dan Rio Dondokambey. 

Steven adalah kader PDIP yang dikenal loyal serta selama ini terus mendampingi Olly Dondokambey.

Terkait itu,Pengamat Pemerintahan dari Sulawesi Utara Josef Kairupan, mengatakan tantangan PDIP kedepannya di Sulut adalah meraih kemenangan absolute sebagaimana yang pernah di torehkan dengan tinta emas pada periode sebelumnya.

Oleh karena itu perlu pada raker mendatang harus mampu menciptakan ide-ide kreatif, inovatif, dan adaptif, yang dapat langsung menjawab kerinduan publik pada saat ini.

"Yang mungkin saja tidak dijawab oleh parpol pemenang saat ini, sekaligus mempersiapkan kader-kader yang benar-benar dapat meraih simpati publik agar dapat menumbuhkan kembali kepercayaan rakyat," jelas Josef,

Menurut Akademisi Universitas Sam Ratulangi Manado ini, sejatinya perlu ada konsep transformatif menghadapi dan menjawab keinginan dari masyarakat pemilih di Sulut.

Mungkin kedepannya perlu ada gebrakan untuk mendobrak paradigma lama yg masih membawa "trah" tokoh tertentu untuk dijual, yang nyatanya hal itu tidak laku lagi dijual, dan itu terbukti pada pemilu legislatif/presiden barusan.

"Generasi sudah berubah, generasi terkini tidak lagi memiliki chemistry dengan sejarah masa lalu," pungkasnya.

Tujuan Utama Konferda:  

Evaluasi dan Penyusunan Program:
Mengkaji dan mengevaluasi program kerja yang telah berjalan selama periode tertentu (misalnya, 5 tahun) serta menyusun program kerja baru.

Halaman
12

Berita Terkini