TRIBUNMANADO.CO.ID - Gempa 4.6 SR di Lombok disebabkan karena aktivitas sesar lama.
Demikian kata ahli geologi.
“Sesar lama tapi baru terdeteksi aktivitasnya,” ujar Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia Pengurus Daerah NTB Kusnadi saat dihubungi TribunLombok.com.
Baca juga: Gempa Terkini Pukul 05.14 Wita Selasa 25 Januari 2022, Magnitudo 4.6 di Lombok, Info Lengkap BMKG
Baca juga: Gempa Bumi Terkini Pukul 10.51 WIB Selasa 25 Januari 2022, Info Lengkap BMKG Lokasi Titik Pusatnya
Gempa terkini Selasa 25 Januari 2022. Info lengkap BMKG ini lokasi titik pusatnya.(https://www.bmkg.go.id/gempabumi/gempabumi-dirasakan.bmkg)
Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia Pengurus Daerah NTB Kusnadi mengatakan gempabumi yang terjadi di lombok tadi dini hari berasal dari sesar lama.
Namun, alumnus Geo-Information for Disaster Risk Management University of Twente ini menegaskan masih perlu kajian mendetail.
Kajian untuk sesar di Tenggara Lombok Barat ini untuk mengetahui karakteristik potensi gempanya.
“Seperti menggunakan GPS Geodetik selama beberapa tahun untuk mengetahui pergeseran batuan,” jelasnya.
Gempa terjadi Pukul 05.14 Wita
Gempabumi tektonik M=4,6 mengguncang Pulau Lombok pada Selasa (25/1/2022) pukul 05.14.14 WITA.
Hasil analisa BMKG menunjukkan gempabumi ini berkekuatan M=4,6.
Episenter berlokasi di darat pada jarak 10 kilometer tenggara Lombok Barat pada kedalaman 10 kilometer.
Tepatnya pada koordinat 8,78° LS; 116,14° BT.
Gempabumi ini jenis dangkal akibat sesar aktif di darat.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukan bahwa gempabumi memiliki mekanisme geser strike-slip.