Grace Karundeng

Fakta-fakta Grace Karundeng Mahasiswi yang Tewas di Kanada, Alumni MIS dan Terobsesi Pada Sang Kakak

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Grace Karundeng mahasiswa asal Manado yang meninggal di Kanada

Ia tak mau berspekulasi dengan penyebab kematian putrinya. Ia menyerahkan pada aparat berwajib.

"Kami terus berkonsultasi dengan pihak konsulat," katanya.

Tessie ingin jenazah anaknya dibawa ke Indonesia. Proses pemulangan sedang diupayakan.

"Bisa tiga hingga tujuh hari," katanya.

Dia mengaku sangat terpukul dengan peristiwa kematian putrinya.

"Sebagai orang tua saya sangat terpukul. Ini pergumulan yang sangat berat untuk kami lalui, saya berdoa agar Tuhan kuatkan kami," kata dia sambil meneteskan air mata Minggu (9/1/2022) di rumah duka Kelurahan Airmadidi, Kecamatan Airmadidi, Kabupaten Minahasa Utara, provinsi Sulawesi Utara.

Anak yang sangat baik

Menurut penuturan ibunya bahwa almarhuma merupakan anak yang sangat baik.

Ia penurut serta sangat kreatif. "Dia membuat sebuah video jurnalisme berbagai bangsa. Ia menyampaikan narasi berbagai bahasa dengan pakaian dari bangsa itu," katanya.

Ia mengatakan, Grace belajar ke luar negeri karena terobsesi kakaknya yang belajar di sana.

Ia mengambil kuliah manajemen dan baru satu semester. "Rencananya ia segera ujian semester," katanya.

Kepergian Grace, sebut dia, membawa duka, bukan hanya bagi keluarga tapi juga warga. Ia bercerita, para pemuda di dua gereja meneteskan airmata kala mengetahui Grace meninggal.

"Warga dan pemuda sekitar berbondong bondong membuat sabuah," bebernya.

Untuk kepulangan jenazah, ia masih berkonsultasi dengan konsulat Indonesia di Kanada. Waktu pengurusan berkas memakan waktu 3 hingga 7 hari.

Halaman
1234

Berita Terkini