TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Tribun Manado melakukan wawancara khusus dalam program Tribun Business Talk dengan salah satu pengusaha bernama Bravi Pangajouw sebagai salah satu pengusaha kelinci.
Berikut perbincangan Tribun Manado dengan Bravi Pangajouw yang dipandu oleh host Tribun Manado Finneke Wolajan.
Sudah berapa lama jadi pebisnis kelinci?
Sebenarnya kalau pembisnis kelinci sih baru sekitar bulan Mei tapi kalau kelinci bulan Mei tahun 2020 awal pandemi, kalau pelihara kelinci sudah dari Januari 2020.
Kenapa Bravi itu sampai mengambil jalan untuk berbisnis kelinci?
Sebenarnya pertama kan saya orangnya dari hobi kelinci pelihara awalnya 12 ekor kelinci ternyata cepat perkembangbiakannya, nah dari situ saya belajar berbisnis kelinci dan ternyata jadi penghasilan.
Dari cuma coba coba sekarang ambil peluang bisnis, karena kan tahun lalu kan itu Mei 2020 pandemi itu di saat ekonomi kayaknya diprediksi akan jatuh, jadi saya membuat inovasi untuk bagaimana bertahan di tengah gempuran pandemi yang mengancam ekonomi dunia
Berapa penghasilan yang bisa dihasilkan dari berbisnis kelinci ini?
Penghasilannya sih lumayan karena yang mau dijual itu banyak, seperti dari hasil perkembang biakan yang mana kelinci itu sekali beranak lumayan banyak bisa delapan hingga sebelas ekor.
Dan sekitar satu bulan sudah lepas susu dari sang induk maka sudah bisa dijual. Kalau untuk harga dia kisaran Rp 200 hingga 250 ribu untuk anakannya saja jenis Rex Karpet.
Terus jualannya dimana online atau marketplace?
Kalau jualan, saya di Facebook dari grup-grup yang ada di situ terus tinggal posting, ditambah juga banyak juga grup anggota komunitas kelinci yang saling beli atau memang ada penghobi kelinci yang masuk ke situ grup itu kemudian membelinya secara online.
Dan pembelinya kebanyakan berasal dari masyarakat lokal dalam hal ini masyarakat Kota Manado dan Minahasa, jadi untuk transaksi kami lakukan secara langsung.
Kalau menjaga kesehatan kelinci bagaimana?
Sama dengan manusia sih yang penting itu yang terutama menjaga kebersihan kandang, dimana kandang yang bersih pasti sehat-sehat aja kelinci itu.
Untuk kandangnya ada kandang yang saya beli atau pabrikan itu sudah ada baki untuk kotoran kelinci agar mudah untuk dibersihkan, kemudian ada kandang khusus yang saya rakit sendiri, biasanya bahan yang murah dan mudah didapat itu baja ringan.
Kemudian dari segi perawatan seperti vaksin dan vitamin juga kita sediakan, jadi kita menggunakan suntikan imun bagi si kelinci itu.
Hal yang sama juga saya terapkan ke para calon pembeli dimana sebelum mereka memelihara kelinci saya melakukan edukasi terkait perawatan, soal makanan dan suasana lingkungan yang sehat bagi kelinci.
Berapa kelinci yang sedang dipelihara Baravi?
Saat ini yang sedang saya pelihara itu ada 30 ekor, dan mereka semua diberi makan pelet, ada juga wortel dan beberapa sayuran tertentu intinya organik lah. Untuk waktu makan mereka itu pagi dan sore atau malam.
Baca juga: Warga Kabupaten Minsel Dapat Bantuan 400 Ribu Masker dari Kementerian Kesehatan
Baca juga: Tanda-tanda Serangan Jantung Ada 8 Gejala, Waspada Jika Sudah Mengalami Hal Ini
Baca juga: Pemkab Minut Segera Keluarkan Edaran Kebijakan Natal dan Tahun Baru