Mahasiswi Bunuh Diri

Mahasiswi Bunuh Diri di Makam Ayah Ternyata 2 Kali Dipaksa Aborsi oleh Bripda Randy, 2020 dan 2021

Editor: Indry Panigoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase Bripda Randy dan mahasiswi yang bunuh diri di Mojokerto

Kabar kematian NWR tersebut sempat viral di Twitter lantaran ada akun yang menceritakan kejanggalan kematian temannya itu.

NWR diduga dirudapaksa dan dipaksa menggugurkan kandungannya oleh kekasihnya, Bripda RB.

Kabar soal Bripda RB yang memperkosa dan memaksa NWR aborsi itu berasal dari unggahan seorang dosen dan akademisi asal Indonesia, Ayang Utriza Yakin.

Bripda Randy Bagus Hari Sasongko resmi tersangka kasus dugaan aborsi dan dugaan pelanggaran kode etik kepolisian. (Kolase Foto Tribun Manado/Istimewa)

Bripda RB Ditangkap

Dikutip TribunnewsBogor.com dari Kompas TV, Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo mengatakan pihaknya telah bergerak cepat untuk mengungkap kasus kematian NWR.

Dari hasil penyelidikan, saat ditemukan tewas, di dekat tubuh korban juga ditemukan adanya bekas minuman yang bercampur potasium sianida.

Sementara hasil visum luar yang dilakukan oleh Puskesmas Sooko pada Desember 2021 tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan.

Selain itu, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo menuturkan pihaknya juga telah mengumpulkan bukti-bukti yang ada.

Hasilnya, terduga tersangka Bripda RB dapat diamankan.

Bripda RB diketahui saat ini bertugas di Polres Pasuruan Kabupaten.

"Banyak tim yang jalan, alhamdulillah kita bisa merilis terkait apa yang sebenarnya terjadi," ujar Brigjen Slamet dalam konferensi persnya di Mapolres Mojokerto, Jatim pada Sabtu (4/12/2021).

Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo menjelaskan, Bripda RB saat ini telah ditahan untuk diproses lebih lanjut terkait kasus kematian NWR.

Penahanan terhadap Bripda RB dilakukan untuk mempermudah proses pemeriksaan terhadap yang bersangkutan.

Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo menegaskan akan bertindak tegas terhadap Bripda RB.

Jika terbukti bersalah, kata Brigjen Slamet, maka anggota polisi tersebut akan ditindak tegas secara internal oleh Polri dan juga pidana umum.

Halaman
1234

Berita Terkini