Tribun Komunitas

Cerita Vicko Talumewo, Bikers Itu Intinya Persaudaraan, Berbeda-beda Tapi Tetap Satu Aspal

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cerita Vicko di PRC Tondano Minahasa

Saat awal-awal melaksanakan kegiatannya, anggota PRC pernah dikira tukang ojek.

“Waktu itu kami menunggu tamu bikers dari Manado. Kami menunggu di pinggir jalan Tomohon. Saat itu pakai rompi hijau muda. Kemudian ada ibu-ibu datang dan bertanya ojek?. Kami dikira tukang ojek,” ujar Vicko.

Saat itu kata Vicko membuat mereka sempat down.

“Disitu memang kami down, atau bahasa sekarang kena mental. Tapi untungnya kami bisa tetap semangat menjadi bikers meski dikira tukang ojek. Itu menjadi satu pengalaman di PRC,” ujar dia.

Selama 10 tahun berdiri, PRC berjalan penuh rintangan. Ada yang keluar, ada yang tidak aktif dan berbagai macam kendala lainnya.

“Tapi semua itu bisa kami lalui hingga saat ini. Kebersamaan di komunitas itu sangat berkesan, bahkan mungkin mengalahkan kebersamaan kakak beradik. Karena meski berbeda beda tetapi tetap satu aspal,” ujar Vicko.

Vicko kemudian berpesan untuk teman-teman bikers di PRC maupun komunitas lainnya agar jangan sampai komunitas mengganggu aktivitas pekerjaan masing-masing.

“Karena komunitas sepeda motor itu adalah hobi. Bukan kewajiban. Tetap utamakan pekerjaan, sekolah dan keluarga,” ujar Vicko. (dik)

VIDEO LENGKAPNYA:

Berita Terkini