TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Lidah Wetan, Babatan, Wiyung, Surabaya, Jawa Timur pada Selasa 23 November 2021 dini hari tadi.
Kecelakaan itu melibatkan kendaraan mobil pickup yang mengalami kecelakaan tunggal.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang remaja AVN tewas di tempat.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Besok Rabu (24/11/2021), Berikut Daftar Wilayah Potensi Dilanda Cuaca Ekstrem
Baca juga: Gempa Tadi Pukul 13.44 WIB Selasa 23 November 2021, Guncang Wilayah Lampung, Info BMKG Magnitudonya
Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 03.30 WIB, 1 Penumpang Tewas, Pikap Tabrak Pembatas Lalu Tercebur ke Danau
Foto: Ilustrasi kecelakaan (Tribun Jabar/M Rizal Jalaludin)
Satu orang tewas akibat kecelakaan mobil pickup tercebur ke Waduk Unesa (Universitas Negeri Surabaya), Jalan Lidah Wetan, Babatan, Wiyung, Surabaya (Jatim), Selasa (23/11/2021) sekitar pukul 03.30 WIB.
Korban tewas yang merupakan penumpang mobil itu, berjenis kelamin laki-laki berinisial AVN (18) warga Wiyung, Surabaya.
Sedangkan, sopir mobil pickup tercebur ke Waduk Unesa yang bernama Farel Putra Hadi Dinata (19) warga Babatan, Wiyung, Surabaya, dinyatakan selamat.
"Iya benar (meninggal dunia 1 orang)," ujar Kanit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya, Iptu Anwar saat dihubungi TribunJatim.com, Selasa (23/11/2021).
Sementara itu, Kepala Dinas Kebakaran (PMK) Kota Surabaya, Dedik Irianto, menerangkan, korban meninggal dunia langsung dievakuasi oleh petugas tim penyelamat gabungan ke kamar jenazah RSUD Dr Soetomo Surabaya.
Sedangkan korban selamat, kini sedang berada di RS Wiyung Sejahtera untuk dilakukan pemeriksaan kondisi kesehatan (medical check up).
"Satu korban kondisi sadar langsung diantarkan ke RS Wiyung Sejahtera," jelas Dedik Irianto dalam keterangan resminya secara tertulis.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari saksi yang selamat, sopir mobil, terceburnya mobil pickup bernopol B-9410-SAB hingga menyebabkan satu orang tewas itu, karena sopir berupaya menghindari barrier yang ada di tengah jalan.
Sehingga, ungkap Dedik Irianto, sopir melakukan manuver belokan arah ke kanan.
Namun membuat mobil yang melaju dari arah utara ke selatan itu, merangsek naik ke pembatas jalan, dan tercebur ke dalam waduk.