TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Wacana reshuffle Kabinet mengemuka menjelang pelantikan Panglima TNI dan masuknya Partai Amanat Nasional (PAN) dalam koalisi pemerintah.
Perombakan kabinet dikaitkan dengan bergabungnya PAN ke koalisi pemerintah.
Perombakan kabinet disebut sebut akan dilakukan berbarengan dengan pelantikan Panglima TNI.
Baca juga: Perjalanan Hidup Joseph Prince, Pendeta dengan Jemaat Terbesar di Singapura, Hidup Penuh Anugerah
Baca juga: Ini 13 Fakta Sirkuit Mandalika, Akan Diresmikan Presiden Jokowi Jumat 12 November 2021 Hari Ini
Menanggapi hal tersebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku bahwa dirinya belum memikirkan sama sekali perombakan kabinet.
"Reshuffle belum berpikir," kata Jokowi usai menghadiri perayaan HUT NasDem di Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (11/11/2021).
Ketika ditanya mengenai kemungkinan masuknya PAN ke dalam Kabinet Indonesia Maju (KIM), Presiden menjawab hal serupa.
Ia mengatakan belum memikirkannya.
"Reshufflenya belum berpikir ke arah sana," katanya.
Sementara itu terkait pelantikan Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto, Jokowi mengatakan akan dilakukan pada pekan depan.
Untuk harinya masih akan dimatangkan.
"Pelantikan panglima nanti minggu depan. Harinya dicari hari baik," pungkasnya.
Isu Reshuffle
Diberitakan sebelumnya, sejumlah pengamat memperkirakan Presiden Jokowi akan melakukan perombakan (reshuffle) kabinet setelah melantik Panglima TNI yang baru Jenderal Andika Perkasa.
Pelantikan kemungkinan akan dilaksanakan bulan ini.
Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS, Arya Fernandes, mengatakan dua tahun pemerintahan Kabinet Indonesia Maju akan jadi momen bagi Presiden Joko Widodo untuk melakukan evaluasi kepada menterinya.