Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Upaya menggencarkan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Provinsi Sulawesi Utara, mulai membuahkan hasil.
Cakupan vaksinasi memperlihatkan peningkatan signifikan. Dari 37 persen pada pekan lalu, cakupan vaksinasi kini sudah 44 persen.
"Kita sudah 44 persen," kata Kadis Kesehatan Minut Stella Safitri Safitri Senin (8/11/2021) di Pendopo Pemkab Minut.
Ungkap dia, vaksinasi di Minut mencapai 2.000 orang per hari. Gerai vaksinasi ada di mana-mana.
"Kami gelar di Zero Point, RSUD Walanda dan mulai pekan depan akan ada gerai di RS Lembean serta di beberapa tempat lainnya," katanya.
Beber dia, vaksinasi juga digencarkan di Kecamatan, vaksinasi di Kecamatan berlangsung hingga hari Sabtu.
"Masyarakat lebih mudah dapatkan vaksinasi, mereka juga sangat antusias," katanya.
Menurut Stella, stok vaksinasi cukup. Ada Sinovac, AstraZeneca dan Moderna.
Baca juga: Persaudaraan Peranakan Thionghoa Makassar di Manado Gelar Evaluasi dan Pemilihan Pengurus Baru
Bupati Minut Joune Ganda mengultimatum bawahannya yang lalai dalam menggenjot vaksinasi Covid-19, sanksi tegas akan ia berikan.
"Kalau tim sudah tidak cocok, maka akan diganti," kata dia beberapa waktu lalu.
Sanksi tegas bukan hanya berlaku untuk kepala OPD terkait dan Camat, tapi juga untuk kepala desa. Ia mengancam akan menggunakan hak prerogeratifnya.
"Saya bisa gunakan hak preogeratif saya untuk melakukan pencopotan," kata dia.
Joune Ganda menyebut, cakupan vaksinasi Minut saat ini masih di bawah target. Kabupaten Minut tak bisa menggelar ibadah pohon terang jika cakupan vaksinasi belum mencapai 70 persen.
"Makanya vaksinasi harus kita genjot. Semua Camat harus menggeber vaksinasi di wilayah masing - masing," kata dia.
Joune Ganda meminta instansi terkait untuk mengecek ASN dan THL yang belum divaksin. THL yang menolak vaksinasi, statusnya akan dipertimbangkan.