TRIBUNMANADO.CO.ID-Cara lain digunakan oleh kepolisian Spanyol untuk menghentikan kebiasaan buruk Juan Carlos mantan Raja Spanyol.
Mereka menyutikkan hormon wanita kepadanya, agar menurunkan libido sang mantan raja.
Hal tersebut sontak menyebabkan sang gundik kecewa.
Baca juga: Ini Aturan Aturan Baru Penumpang Pesawat, Bus dan Kereta Api 2021, Anak 12 Tahun Bisa Naik Pesawat
Gundik mantan Raja Spanyol Juan Carlos mengaku bersedih dengan penderitaan yang dialami oleh kekasihnya itu.
Raja Spanyol Juan Carlos dilaporkan telah disuntik hormon wanita oleh pihak kepolisian Spanyol.
Mantan gundik Juan Carlos, Corinna zu Sayn-Wittgenstein mengatakan, Juan disuntik hormon wanita untuk menurunkan libidonya.
"Mereka merenggut segalanya darinya. Dia bahkan tidak bisa menjadi perempuan," kata Corinna dalam rekaman yang dirilis Villarejo pada 2016.
Baca juga: Potret Prosesi Pemberkatan Nikah Jessica Iskandar, Lihat Vincent Menangis dan Tertawa Bahagia
Corinna mengeklaim dia mendapat verifikasi dari seorang dokter Perancis setelah memeriksa jenis pengobatan yang diberikan.
Dilansir The Sun Kamis (21/10/2021), terungkap juga sang raja diberi obat tidur berlebihan sejak operasi pada 2011.
Corinna merupakan selingkuhan sang raja pada 2004-2009.
Namun, perselingkuhan tersebut ditutup-tupi media saat juan masih bertahta.
Baca juga: Ingat Melissa? Bule Prancis Dinikahi Pria Lombok Tengah, Kini Hidup Beternak dan Menanam di Desa
Mantan komisaris polisi Spanyol, Jose Manuel Villarejo mengakui jika penyuntikan hormon wanita ke tubuh sang mantan raja tersebut sebagai upaya untuk menurunkan libidonya.
Menurut keterangan Villarejo, dinas rahasia Spanyol harus menyuntiknya supaya libido sang raja menurun.
Mantan kepala polisi berusia 70 tahun itu mengatakan sang raja di injeksi hormon wanita dan penghambat hormon testosteron.
Pernyataan itu keluar dari mantan komisaris polisi Jose Manuel Villarejo, yang disidang atas dugaan pemerasan dan korupsi.