Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Desa Ambunten Timur, Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur pada kemarin hari Senin malam.
Kecelakaan itu melibatkan 2 kendaraan sepeda motor yang mengalami kecelakaan.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pengendara motor tewas di tempat.
Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Pagi Pukul 07.20 WIB, Pelajar Tewas, Korban Hendak Nyalip Lalu Terlindas Bus
Baca juga: Fakta Azis Syamsuddin Minta Bunda Rita Tutup Mulut Jangan Bawa-bawa Namanya saat Diperiksa KPK
Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Pagi, Seorang Pelajar Tewas Terlindas Bus, Korban Hendak Berangkat ke Sekolah
Foto: Ilustrasi kecelakaan (Tribun Manado)
Satu orang pengendara sepeda motor dilaporkan tewas dalam kecelakaan lalu lintas di tempat kejadian, tepatnya Jalan Raya Desa Ambunten Timur, Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep pada Senin (18/10/2021) pukul 21.30 WIB.
Kecelakaan maut melibatkan dua pengendara sepeda motor, yakni sepeda motor Honda Vario tanpa Nopol dikendarai Sihudin (30) dan dengan sepeda motor Suzuki Satria FU tanpa Nopol itu dikendarai Muhammad Selli (23).
Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti Sutioningtyas membenarkan peristiwa laka lantas maut itu dan satu orang meninggal di tempat kejadian.
"Atas nama Sihudin (30) mengalami luka robek di dagu dan luka lecet di kaki sebelah kanan, dan saat itu juga meninggal dunia (MD) di tempat kejadian," kata AKP Widiarti Sutioningtyas, Selasa (19/10/2021).
Diketahui, Sihudin dan Muhammad Selli ini sama-sama warga Desa Tambaagung Tengah.
"Kalau saudara Muhammad Selli hanya mengalami luka Robek di kaki sebelah kanan dan luka lecet di pipi sebelah kiri," ungkapnya.
Mantan Kapolsek Kota Sumenep ini mengungkapkan kronologi awal terjadinya kecelakaan maut tersebut, awalnya bermula pengendara Sepeda motor Suzuki Satria FU yang dikendarai saudara Muhammad Selli melaju dari utara menuju ke arah selatan.
Sedangkan dari arah berlawanan kata AKP Widiarti Sutioningtyas, terdapat sepeda motor Honda Vario yang dikendarai saudara Sihudin itu melaju dari selatan ke utara.
"Adapun kedua pengendara sepeda motor tersebut tidak konsentrasi sehingga terjadi laka lantas yang mengakibatkan korban Sihudin meninggal dunia (MD) di tempat," katanya.
Kecelakaan lalu lintas di Bali
Foto: Kondisi TKP pasca kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, Bajar Tegal Belodan, Desa Dauh Peken, Tababan, Senin 18 Oktober 2021 malam. (Istimewa)
Tubuh Ni Putu Sri Adnyani (26) kini berisi luka-luka dan mengalami patah tulang.
Hal itu setelah dia mengalami kecelakaan lalulintas (lakalantas) di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, Banjar Tegal Belodan, Desa Dauh Peken, Tabanan, Senin 18 Oktober 2021 malam.
Putu Sri diduga mengantuk saat mengendarai sepeda motornya.
Motor yang dikendarainya sempat oleng hingga membuatnya terjatuh di sebelah selatan jalan.
Informasi yang dihimpun, sebelum kejadian tersebut arus lalulintas terpantau normal.
Sekitar pukul 19.00 Wita, Putu Sri mengendarai sepeda motor matic dari arah timur menuju barat hendak menuju rumahnya di wilayah Desa Pangkung Karung, Kecamatan Kerambitan.
Setibanya di tempat kejadian dan diduga karena mengantuk, pengendara motor berwarna putih kombinasi merah ini mengalami oleng.
Karena tak bisa menguasai sepeda motornya, ia kemudian tergelincir dan jatuh sendiri di badan jalan sebelah selatan.
Diduga akibat benturan saat kecelakaan, Putu Sri mengalami sejumlah luka di tubuhnya.
Termasuk patah tulang pergelangan tangan kiri, patah tulang pipi kanan, luka robek bibir, dan juga mengalami lecet pada lutut kanan.
Saat ini korban sudah mendapatkan perawatan medis di BRSU Tabanan pasca kejadian.
"Kejadiannya kemarin malam karena diduga mengantuk korban oleng kemudian jatuh," ungkap Kapolsek Tabanan, Kompol I Nyoman Sukanada saat dikonfirmasi, Selasa 19 Oktober 2021 pagi.
Dia melanjutkan, sebelumnya korban ini baru pulang kerja dari Denpasar dan hendak pulang ke rumahnya di wilayah Kerambitan.
"Kami imbau kepada seluruh masyarakat agar tetap mematuhi tata tertib berlalulintas. Dan jika saat berkendara merasa mengantuk, sebaiknya istirahat sejenak untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkana terjadi," imbaunya.
(TribunMadura.com) (Tribun-Bali.com)
Berita Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya
Artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul Dua Pengendara Motor di Sumenep Terlibat Kecelakaan Satu Orang Meninggal Dunia
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Tubuh Putu Sri Luka-luka dan Patah Tulang, Motornya Oleng Lalu Tergelincir di Dauh Peken Tabanan