Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut Tadi Pagi, Seorang Pelajar Tewas Terlindas Bus, Korban Hendak Berangkat ke Sekolah
Terjadi kecelakaan maut di Jalan Nasional Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada hari ini Selasa pagi tadi.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Nasional Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada hari ini Selasa pagi tadi.
Kecelakaan itu melibatkan kendaraan bus dengan seorang korban pelajar.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pelajar tewas di tempat kejadian.
Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 07.20 WIB, Seorang Pelajar Tewas, Terlibat Insiden dengan Bus saat ke Sekolah
Baca juga: Pantas Para Pencibirnya Bungkam, Wanita Ini Dulu Dihina Karena Hanya Kasir, Kini Sukses Jadi Polisi
Baca juga: Hanya Diberi 2.000 Rupiah, Pemalak Ini Tusuk Seorang Remaja Pakai Obeng Tespen hingga Tewas
Foto: Ilustrasi kecelakaan (TribunMadura.com/Ahmad Faisol)
Kecelakaan di Jalan Raya Sukabumi-Cianjur terjadi pada Selasa (19/10/2021) pagi menewaskan pelajar hendak berangkat sekolah.
Pelajar di Jalan Nasional Sukalarang, Kabupaten Sukabumi meningal dunia, Selasa (19/10/2021) seusai kecelakaan.
Pelajar tersebut terlibat kecelakaan dengan bus yang sedang melintas di Jalan Raya Sukabumi saat hendak berangkat sekolah.
Salah seorang pengendara, Feri (34), mengatakan, saat ia akan melintas menuju arah Cianjur melihat korban sudah tergeletak dalam keadaan bersimpah darah di sekujur tubuhnya.
"Saat lewat tadi sekitar sekitar jam 8 lebih, kondisinya meninggal dan korban dihalangi, namun terlihat ada banyak darah di sekelilingnya," ujarnya, kepada Tribunjabar.
Feri tidak mengetahui persis kecelakaan yang mengakibatkan seorang pelajar tersebut hingga meninggal dunia.
"Persisnya kurang tahu. Namun banyak polisi juga yang sedang menangani di lokasi," ucapnya.
Saat dikonfirmasi, Kanit Lakalantas Polres Sukabumi Kota, IPDA Jajat Munajat, membenarkan kejadian tersebut.
"Iya diduga seorang pelajar laki-laki menjadi korban meninggal dunia di lokasi, diperkirakan peristiwa tersebut pukul 07.20 WIB," terangnya.
Saat ini pihaknya sedang melakukan penangan di lokasi dan mencari saksi-saksi untuk mengumpulkan bahan keterangan penyebab terjadinya kecelakaan tersebut.