Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskarpus) Kota Kotamobagu mengatakan, di masa pandemi covid-19 kunjungan masyarakat ke perpustakaan alami penurunan.
Kepala Bidang Perpustakaan Silvian Pontoh SH, ST membeber, pada tahun 2020 jumlah pengunjung mencapai 1416 dari target 1500.
"Dengan adanya pandemi covid-19 minat pembaca datang ke perpustakaan ini menurun drastis, mungkin dengan adanya sekolah masi belajar daring, atau belum aktif dan PPKM," ujar di saat ditemui tribunmanado.co.id, di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Mogolaing, Kotamobagu Barat, Senin (18/10/2021).
Saat ini pengunjung perpustakaan sampai bulan Oktober 2021 ini baru mencapai 360 berdasarkan daftar pengujung.
"Sedangkan beberapa program yang biasa di jalani salah satunya mobil perpustakaan keliling saat ini belum beroperasi dari tahun lalu sampai saat ini," terang Silvian.
Ia berharap, pandemi ini cepat berlalu agar rencana-rencana ke depan dapat terpenuhi sesuai target.
"untuk tahun depan ditargetkan dengan anggaran Rp 10 Miliar Kotamobagu akan memiliki gedung perpustakaan yang baru. Letaknya di Gedung Bobakidan, di kelurahan Kotobangon, Kecamatan Kotamobagu timur," beber dia.
Ia membeber, gedung tersebut didesai 3 laintai dikengkapi dengan cafe dan beberpa fasilitas lainnya.
"Sehingga akan banyak pengunjung datang ke perpustakaan,dengan suasana nyaman dan bisa berlama-lama," ucap Silvian.
"Dan nantinya akan ada tambahan Koleksi Buku-buku, di sediakan Komputer dan Perpustakaan Digital," terang dia.
Tentang Kotamobagu
Kota Kotamobagu adalah salah satu kota di provinsi Sulawesi Utara, Indonesia.
Jarak Kotamobagu ke Kota Manado yakni 171,2 km, atau memakan waktu sekitar 5 jam 2 menit perjalanan dengan kendaraan.
Sumber pendapatan utama kota ini adalah padi dan jagung.
Kota Kotamobagu mencakup wilayah daratan dan kepulauan dengan total luas daratan 184.33 km2.