Pada menit ke-21, Uruguay mendapat peluang emas untuk mencetak gol melalui Luis Suarez, tetapi gagal.
Luis Suarez melepas sepakan kaki kiri akrobatik di mulut gawang Argentina.
Namun, aksi Suarez masih bisa diselamatkan dengan gemilang oleh Emiliano Martinez.
Lima menit berselang, Lautaro Martinez membuang kesempatan untuk membawa timna Argentina unggul.
Bomber Inter Milan itu tak sempurna meneruskan umpan silang Nahuel Molina dari sisi kanan penyerangan.
Sepakannya malah melebar, padahal sudah di depan gawang Uruguay.
Pada menit ke-29, sepakan voli Luis Suarez masih menerpa mistar gawang Argentina, sehingga skor belum berubah.
Argentina nyaris membuka rekening gol lebih dulu pada menit ke-33 ketika Giovani Lo Celso memenangi duel satu lawan satu melawan kiper Uruguay Fernando Muslera.
Lo Celso mengecoh Muslera dan tinggal menghadapi gawang kosong.
Namun, karena kontrolnya terlalu deras, pemain belakang Uruguay memiliki waktu untuk menutup gawang.
Lo Celso tetap bisa melepskan sepakan kaki kanan, tetapi bola hanya membentur mistar gawang sebelah atas.
Argentina akirnya bisa mencetak gol pada menit ke-38 lewat Lionel Messi. Messi sebetulnya bermaksud memberi umpan lambung kepada Lautaro Martinez.
Namun, bola kiriman Messi tak mampu dijangkau Martinez dan malah mengecoh Fernando Muslera.
Argentina menggandakan keunggulan pada menit ke-44 lewat sepakan kaki kanan jarak dekat Rodrigo De Paul, sekaligus menutup babak pertama dengan keunggulan 2-0 atas Uruguay.
Memasuki babak kedua, Argentina yang unggul dua gol tak melakukan perubahan dalam komposisi pemain. Starting XI masih dipertahankan.