TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Meski merupakan partai politik baru, Partai Ummat menyatakan kesiapannya untuk bersaing di Pemilu 2024. Mereka pun meyakini sudah memiliki target massa yang jelas dalam bersaing di pesta demokrasi mendatang.
Siapa saja target yang disasar? Ada dua, yaitu; pemilih berusia 40 tahun keatas yang kebanyakan merupakan loyalis Amien Rais dan pemilih milenial yang diperkirakan semakin banyak.
Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi angkat suara soal adanya usulan perubahan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024 mendatang.
Menyikapi hal itu, Ridho mengatakan, partainya sudah siap untuk bertarung dalam Pemilu tersebut tanpa memperdulikan waktu penyelenggaraan Pemilu.
"Jadi kalau kita (Partai Ummat) insha Allah 21 Februari siap, mundur pun (jadwalnya) juga siap," ucap Ridho saat ditemui awak media usai jumpa pers di Kantor DPP Partai Ummat, Jumat (8/10/2021).
Lebih lanjut kata Ridho, saat ini partai besutan Amien Rais tersebut sedang fokus menyelesaikan keanggotaan partai.
Satu di antaranya kata dia dengan menyiapkan kartu tanda anggota (KTA) yang merupakan aturan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU)
"Itu (KTA) kita targetkan sekitar Desember 2020 - Januari 2021karena kan ada aturan KPU," bebernya.
Kendati begitu, Ridho masih tidak bersedia untuk membeberkan persentase jumlah keanggotaan Partai Ummat hingga saat ini.
Baca juga: UPDATE Klasemen Medali PON XX Papua 2021: Jawa Barat Tak Terbendung, Jawa Timur Disalip DKI Jakarta
Baca juga: Komunitas Adat Minahasa Adakan Festival Seni dan Budaya, Rinto: Budaya Itu Seperti Akar
Hal itu karena kata dia, Partai Ummat masih mengirimkan blanko pendaftaran keanggotaan kepada dewan pimpinan daerah (DPD) partai.
"Untuk presentase belum bisa kita sampaikan, karena ini baru hari-hari pertama kita kirimkan blanko KTA juga, jadi kita pendaftaran secara teknis ada dua, offline dan online," beber Ridho.
Tak hanya itu, menantu dari Amien Rais itu juga turut mengomentari terkait munculnya banyak partai politik baru yang digadang juga akan menjadi pesaing Partai Ummat.
Menanggapi hal itu, Ridho mengatakan pihaknya akan menggunakan skenario pembagian konstituen pemilih.
Di mana kata dia, fokus pertama yakni meyakini para pemilih usia 40 tahun ke atas atau para loyalis Amien Rais sebagai pendiri Partai Ummat.
Selanjutnya, fokus kedua yakni pihaknya juga tidak akan mengenyampingkan, pemilih milenial atau usia muda.