TRIBUNMANADO.CO.ID - Tragedi kelam di sejarah Indonesia, pembantaian para perwira TNI pada 1965.
Diketahui peristiwa tersebut dinamakan G30S PKI dimana saat kejadianya 6 Jenderal dan 1 Perwira TNI dibunuh.
Namun banyak menjadi pertanyaan kenapa Soeharto tadi diculik.
Ternyata ini alasan kenapa Soeharto tak diculik seperti 6 Jenderal lainnya.
Baca juga: Penghuni Kos Tempat Pembunuhan Cewek di Manado Akui Alami Hal Mistis Ketika V Rundengan Meninggal
Baca juga: Keterlibatan Organisasi Rahasia Amerika Dalam G30S, Singkirkan Soekarno dan Kambing Hitamkan PKI
Baca juga: Misteri Anak Perempuan yang Jadi Umpan Hendak Racuni Soeharto Saat G30S, Ibu Tien Temukan Benda Ini
Peristiwa G30S/PKI menjadi kenangan yang tak terlupakan bagi masyarakat Indonesia.
Gerakan 30 September 1965 atau yang dikenal dengan peristiwa sejarah G30S/PKI terjadi pada 56 tahun yang lalu.
Meski begitu, sejarah terkait G30S/PKI masih ramai dibahas hingga sekarang.
Bahkkan masih banyak misteri yang belum terungkap.
Salah satunya latar belakang dan dalang sebenarnya di balik peristiwa tersebut.
Ada yang meyakini bahwa Presiden ke-2 RI, Soeharto, punya peran dalam insiden 56 tahun lalu itu.
Bahkan dia diyakini sebagai orang yang berada di balik peristiwa G30S dan pembantaian ratusan ribu orang yang menyusulnya.
Sebab, meskipun Soeharto salah satu jenderal TNI saat itu, namun dia tidak diculik dan dibunuh oleh PKI seperti jenderal-jenderal lainnya.
Lalu, mengapa Soeharto tidak diculik dan dibunuh PKI? berikut ulasannya.
Pengakuan saksi G30S PKI 1965. Kolonel Latief dan Letkol Untung bertemu Soeharto sebelum culik Dewan Jenderal. (Via Kompas.com/Koleksi pribadi Nani Nurrachman Sutojo)