G 30 S PKI

3 Versi Alasan Soekarno Dekat Dengan PKI, Senang Njoto Tapi Benci DN Aidit

Editor: Alpen Martinus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kisah Soekarno Berhenti Berpidato Pasca Tragedi G30S PKI, Terdiam saat Baca Isi Selembar Nota.

Saat itu, Bung Karno muncul bukan sebagai figur yang memiliki basis organisasi kuat.

PNI yang merupakan partainya terdahulu merupakan partai para priyayi yang tidak memiliki akar kuat di masyarakat.

Soekarno dekat dengan PKI, tetapi membenci Aidit

Kedekatan Soekarno dengan PKI tidak serta-merta membuatnya dekat dengan Ketua PKI, DN Aidit.

Sejarawan Belanda, Antonie C.A. Dake, dalam buku In the Spirit of Red Banteng, menyatakan bahwa Bung Karno membenci Aidit karena menurutnya Aidit terlalu ambisius.

Soekarno lebih dekat dengan Wakil Ketua PKI, Njoto, dibanding dengan Aidit.

Soekarno dekat dengan PKI dalam rangka menarik perhatian Amerika Serikat

Kedekatan PKI dengan Soekarno seolah-olah mengindikasikan bahwa Soekarno lebih dekat dengan Uni Soviet dalam konteks Perang Dingin.

Namun, sebagaimana dilansir dari cia.gov, kedekatan Soekarno dengan PKI ternyata merupakan upayanya untuk menarik perhatian Amerika Serikat.

Indonesia yang saat itu menyatakan "Ganyang Malaysia" membutuhkan dukungan dari negara lain untuk berperang melawan Malaysia.

Dengan mendukung PKI, Bung Karno berharap bahwa Amerika Serikat melihatnya telah berpaling ke komunisme sehingga perhatian Amerika Serikat dialihkan ke Indonesia.

Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Pantesan Sampai Dilengserkan Akibat Dituduh PKI, Terkuak Ini Alasan Presiden Soekarno Dekat dengan PKI

Berita Terkini