Ketika Pandjaitan sedang berdoa, kepalanya dipukul oleh anggota gerombolan.
Setelah terjatuh, tembakan pun diarahkan ke tubuh Pandjaitan.
Begitu Pandjaitan tersungkur, ia segera dimasukkan ke dalam truk dan dibawa pergi ke Lubang Buaya dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
Pandjaitan dibunuh lantaran ia dituduh tergabung dalam Dewan Jenderal yang akan menggulingkan Soekarno.
Beberapa hari kemudian, Pandjaitan bersama perwira lainnya ditemukan di sebuah sumur tua di Lubang Buaya.
Jenazahnya pun kemudian dibawa pada 5 Oktober 1965. Ia dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta.
Di hari yang sama, Pandjaitan yang dianumertakan sebagai Mayor Jenderal juga diangkat menjadi Pahlawan Revolusi Indonesia.
Referensi: Roosa, John. (2008). Dalih Pembunuhan Massal: Gerakan 30 September dan Kudeta Soeharto. Jakarta: Institut Sejarah Sosial Indonesia.
(Kompas.com)
Tautan: