Peristiwa G30S PKI

Kisah Kolonel Abdul Latief Pascatragedi G30S, Bersaksi di Sidang Militer, Merasa Dikhianati Soeharto

Editor: Frandi Piring
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kisah Kolonel Latief Pasca Tragedi G30S, Bersaksi di Sidang Militer, Ungkap Sikap Pengkhianat Soeharto

"Dia justru akan membunuh saya. Tapi karena saya berada di tempat umum, dia mengurungkan niat jahatnya itu," kata Soeharto.

Namun dalam otobiografinya, Soeharto: Pikiran, Ucapan, dan Tindakan Saya (1988), Soeharto mengaku hanya melihat Latief dari kejauhan dan tak sempat berinteraksi.

Soeharto menjadi pahlawan Setelah peristiwa G30S, suasana memanas. PKI dianggap sebagai dalang. Presiden Sukarno juga tak melakukan apa-apa.

Masyarakat sipil, mahasiswa, dibantu tentara, menggelar berbagai demonstrasi besar-besaran menuntut PKI dibubarkan dan ekonomi diperbaiki.

Puncaknya pada 11 Maret 1966. Soeharto yang saat itu menjabat Panglima Angkatan Darat meminta Soekarno memberi kuasa untuk mengatasi keadaan.

Permintaan yang dikenal dengan Supersemar (Surat Perintah 11 Maret) itu membuka jalan bagi Soeharto untuk mengambil kekuasaan dari Sukarno.

Soeharto muncul sebagai pahlawan. Ia menumpas PKI dan menjadi presiden.

Kekejaman yang sesungguhnya terjadi belakangan: setidaknya 500.000 orang yang dituduh PKI atau simpatisannya, dihabisi di berbagai penjuru Indonesia.

(Foto: Kolonel Latief dan Soeharto/Istimewa)

Yang lebih beruntung, berakhir di penjara selama puluhan tahun. Seperti Latief yang merasa dikhianati oleh Soeharto.

"Jadi siapa yang sebenarnya telah mengakibatkan terbunuhnya para jenderal tersebut? Saya yang telah memberi laporan lebih dulu kepada Jenderal Soeharto? Atau justru Jenderal Soeharto, yang sudah menerima laporan tetapi tidak berbuat apa-apa?" kata Latief dalam kesaksiannya.

"Nyatanya, sama sekali tidak pernah ada langkah-langkah untuk menambah penjagaan. Sebaliknya, setelah Peristiwa G30S meletus, selain menghantam G30S dan juga membantai ribuan rakyat yang sama sekali tidak tahu apa-apa, mereka bertiga (Soeharto, Umar Wirahadikusumah, dan Basuki Rachmat) kemudian malahan bersama-sama menggulingkan pemerintahan Presiden Soekarno," ujar Latief.

Baca juga: Kisah Soekarno Berhenti Berpidato Pasca Tragedi G30S PKI, Terdiam saat Baca Isi Nota dari Ajudan

Baca juga: Kisah Chambali saat Jadi Algojo Pembantaian PKI seusai Tragedi G30S: Semoga Allah Mengampuni Saya

Berita Terkait Peristiwa G30S

(Kompas.com)

Tautan:

https://www.kompas.com/skola/read/2020/09/30/081500169/mengapa-soeharto-tidak-diculik-dan-dibunuh-pki-?page=all#page2

Berita Terkini