TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Sebagai seorang anggota Polri sejak awal harus siap ditempatkan di mana saja untuk tugas.
Ada yang ditempatkan di lokasi yang dekat kampung halaman.
Namun tak sedikit yang mesti bertugas nun jauh dari kampung halaman.
Seperti dialami AKP Ronald Andrew Mauboy SIK adalah perwira polisi asal Nusa Tenggara Timur yang kini bertugas di Polda Sulawesi Utara.
AKP Ronald Mauboy mengawali karier di Akademi Kepolisian tahun 2010 melalui Polda Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kemudian lulus di Akpol Semarang dan ditempatkan di Brimob.
Selanjutnya menjalani tugas di Brimob selama delapan tahun di Maluku Utara.
Lanjut naik jabatan ke AKP sehingga saya langsung masuk Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian selama dua tahun.
Setelah sekolah, ia mendapat kepercayaan di Mabes Polri di bagian perencanaan selama satu tahun.
"Di situ saya memang betul-betul belajar untuk bagaimana menyusun rencana untuk pembangunan Polri," jelasnya.
Setelah setahun mengabdi di Mabes Polri, ia diminta menjabat Kapolsek Mapanget di Kota Manado, Sulawesi Utara.
"Saya sangat bersyukur bisa bertugas di Manado. Sebab di sini saya mendapat banyak pengalaman dan teman, terutama rekan-rekan media yang selalu memberi dukungan," ucapnya.
Selama dirinya bertugas sebagai Kapolsek Mapanget, AKP Ronald Mauboy mengungkapkan bahwa tidak ada masalah yang menonjol.
Itu berarti kesadaran masyarakat akan ketertiban dan keamanan sudah cukup baik sehingga masalah Kamtibmas di wilayah Mapanget masih bisa terkendali.
Jabatan yang terakhir, AKP Ronald Mauboy melanjutkan bahwa dirinya saat ini dipercayakan untuk memegang posisi sebagai Kepala Seksi SIM Ditlantas Polda Sulut.