"Jadi kita sehari-hari bekerja di Laboratorium. Baik itu Laboratorium Rumah Sakit, atau Laboratorium penelitian lainnya," kata dia.
Seorang Analis Kesehatan bertugas melakukan pemeriksaan, pengukuran, pengujian bahan baik dari manusia ataupun bukan manusia, kemudian melakukan penetapan untuk menentukan suatu penyakit yang diderita pasien.
"Jadi kita selalu bersentuhan dengan pemeriksaan darah, feses atau urin. Atau mengambil sampel tenggorokan untuk pemeriksaan PCR Covid," ujar dia.
Suka duka
Sebagaimana pekerjaan lainnya, bekerja sebagai Analis Kesehatan juga ada suka dukanya.
Meski begitu, Steldy merasa lebih banyak merasakan suka ketimbang duka.
"Sebenarnya kalau profesi itu kita jalani dengan penuh rasa cinta, duka itu bisa tergolong sangat sedikit ya," aku dia.
Selama ia bekerja sebagai Analis Kesehatan, seingat dia, hal yang bisa dikatakan sebagai "duka" itu datang saat ada pandemi covid-19.
"Di mana kita harus kerja lembur. Kemudian saat kita menentukan hasil diagnosa, tiba-tiba ada masyarakat yang kurang percaya dengan kita," ujar dia.
Steldy mengaku bangga menjadi seorang Analis Kesehatan. Karena baginya, pekerjaan ini merupakan pekerjaan kemanusiaan.
"Lewat pekerjaan kita, banyak pasien atau orang-orang yang bisa tertolong. Lewat pekerjaan kita, akan ada ketepatan dalam penanganan pasien," ujar dia.
Tentang Manado
Kota Manado adalah Ibukota Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia, dan merupakan kota terbesar kedua di Pulau Sulawesi
Kota Manado berbatasan dengan Kabupaten Minahasa dan Minahasa Utara.
Kota Manado memiliki 11 kecamatan serta 87 kelurahan dan desa, luas wilayah Kota Manado 157,27 km²